Tangerang, 21 Februari 2025 – Bea Cukai terus berkomitmen dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan asistensi yang diberikan kepada pelaku UMKM dan industri kecil menengah (IKM) berorientasi ekspor. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten dan Bea Cukai Kediri aktif mengadakan program bimbingan dan asistensi ekspor di wilayah kerjanya.
Sebagai bagian dari program rutin “Klinik Ekspor,” Kanwil Bea Cukai Banten memberikan asistensi kepada PT Followme Indonesia pada Rabu (5/2). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam memperluas pasar internasional sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kunjungan studi dari instansi kepabeanan Kamboja pada Rabu (12/2).
Baca juga: AI dan 5G Percepat Digitalisasi Industri Indonesia
Klinik Ekspor merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memberikan edukasi, literasi, asistensi, dan koordinasi bagi UMKM yang ingin atau telah melakukan ekspor. PT Followme Indonesia sendiri telah sukses memasuki pasar Jepang melalui business matching yang difasilitasi oleh Kanwil Bea Cukai Banten.
Sementara itu, Bea Cukai Kediri memberikan asistensi kepada IKM yang tergabung dalam “Nganjuktama Sejahtera” di Nganjuk pada Jumat (31/1). Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan dukungan teknis guna memperlancar proses ekspor serta menjaga kontinuitas produksi demi memenuhi permintaan pasar global.
Dalam asistensi ini, Bea Cukai Kediri membekali pelaku IKM dengan pengetahuan terkait pemenuhan standar ekspor internasional serta strategi efisien dalam mengelola sumber daya. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan produk IKM dapat tetap memenuhi kualitas yang dibutuhkan oleh konsumen global.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa Bea Cukai memiliki peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance yang bertugas membantu pelaku usaha agar lebih kompetitif di pasar global.
“Kami berharap produk UMKM lokal dapat memperoleh tempat strategis di pasar internasional, sehingga tidak hanya berkembang di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di kancah global,” ujar Budi.
Baca juga: Sertifikasi Halal Mudah dan Cepat Strategi Kemenperin
Dengan adanya berbagai program asistensi ini, Bea Cukai berharap semakin banyak UMKM yang mampu menembus pasar ekspor, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
