Tangerang, 19 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskop Kalsel), kembali menggelar pelatihan yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Kalsel yang terletak di Jalan Ahmad Yani KM 18 Banjarbaru pada tanggal 18 hingga 21 Februari 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari dua kelompok. Setengahnya fokus pada pelatihan Digitalisasi Pencatatan dan Pelaporan Keuangan, sementara sisanya mengikuti sesi Desain dan Pengemasan Produk. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan UMKM di Kalimantan Selatan agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital.
Baca juga: Sayur Ramah Lingkungan, PNS Lampung Raih Omset Jutaan
Kepala Diskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini bagian dari program strategis untuk membantu pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah kemajuan teknologi. “Kami ingin pelaku UMKM di Kalsel tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital dan strategi pemasaran yang lebih efektif,” ungkap Yanuar saat membuka pelatihan pada Selasa (18/2/2025).
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM saat ini. Untuk sesi Digitalisasi Pencatatan dan Pelaporan Keuangan, peserta diajarkan tentang literasi keuangan UMKM, penggunaan teknologi keuangan (Fintech), serta manajemen laporan keuangan digital yang aman dan efisien. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya menjaga keamanan data dan privasi finansial yang kini semakin relevan di dunia digital.
Baca juga: Generasi Muda Indonesia Didorong Jadi Ecopreneur untuk Lingkungan
Sementara itu, bagi kelompok yang fokus pada Desain dan Pengemasan Produk, peserta dilatih untuk memahami pentingnya desain kemasan dalam meningkatkan daya saing produk. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan mesin kemasan dan teknik-teknik pengemasan yang bisa meningkatkan nilai jual produk mereka.
Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mengelola keuangan secara digital dan mengoptimalkan pemasaran produk dengan desain kemasan yang inovatif. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan pelaku UMKM Kalsel dapat memanfaatkan teknologi dan kreativitas mereka untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.
Gusti Yanuar menambahkan, melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk tidak hanya mengelola usaha mereka dengan lebih efektif, tetapi juga mempersiapkan diri untuk tumbuh di era digital yang terus berkembang.
Dengan harapan besar, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan UMKM di Kalimantan Selatan.