Tangerang, 17 Februari 2025 – Tantangan ekonomi dan persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan usaha mereka. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah kurangnya literasi digital, yang menghambat mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis. UMKM Surabaya dapat ilmu Digital Marketing di Womenpreneur Talk.
Menyikapi hal ini, pemerintah bersama berbagai perusahaan dan institusi terus berupaya memberikan dukungan kepada UMKM. Salah satunya adalah Kasir Pintar, platform digital kasir yang mendukung UMKM di Indonesia melalui pelatihan dan edukasi mengenai literasi digital. Kasir Pintar kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dengan Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dengan mengadakan acara Womenpreneur Talk di Surabaya.
Baca juga: Saprahan Khatulistiwa 2025 Dorong Inovasi dan Pertumbuhan UMKM Kalbar
Acara yang dihadiri oleh 200 peserta pelaku usaha perempuan dari berbagai kecamatan di Surabaya ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam mengelola bisnis secara digital. Dalam acara tersebut, peserta diberikan pengetahuan tentang pentingnya pencatatan bisnis secara digital untuk mempermudah operasional bisnis mereka. Selain itu, Kasir Pintar bekerja sama dengan Mebiso untuk menghadirkan sesi edukasi tentang strategi pemasaran digital, pengoptimalan media sosial, serta pemanfaatan aplikasi kasir digital.
Salah satu topik yang dibahas dalam acara ini adalah pemasaran melalui platform TikTok. TikTok kini telah menjadi media yang efektif untuk menjangkau konsumen dengan biaya pemasaran yang lebih efisien. Para ahli digital marketing dan wirausaha sukses berbagi pengalaman mengenai strategi pemasaran berbasis TikTok, atau yang lebih dikenal dengan sebutan TikTokpreneur. Dengan memanfaatkan TikTok secara tepat, UMKM dapat meningkatkan visibilitas serta penjualan produk mereka secara signifikan.
Baca juga: Pemerintah Dorong Pembangunan Green Housing untuk Kurangi Emisi
Tidak hanya itu, acara ini juga memberikan fokus pada pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha. Kasir Pintar menyadari bahwa meskipun semakin banyak perempuan yang terjun ke dunia bisnis, banyak dari mereka yang masih kesulitan dalam mengelola usaha mereka secara efisien. Untuk itulah, Kasir Pintar menghadirkan solusi melalui aplikasi kasir digital yang mudah digunakan, yang dapat membantu dalam pencatatan keuangan serta analisis bisnis secara otomatis.
Nessa, perwakilan dari Kasir Pintar, menyampaikan, “Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk naik kelas. Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet mereka.”
Sebagai platform yang terus berinovasi, Kasir Pintar menawarkan fitur-fitur unggulan seperti pencatatan transaksi otomatis, analisis laporan penjualan, dan integrasi dengan berbagai platform pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efisien.
Melalui kolaborasi antara Kasir Pintar, ITS, dan Mebiso, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapatkan manfaat dari literasi digital. Acara ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan terus mengedukasi pelaku UMKM, diharapkan mereka dapat menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan berkembang lebih pesat.
 Womenpreneur Talk){kind=link}