UMKM Indonesia Ekspansi ke Malaysia Lewat Kemitraan

Tangerang, 14 Februari 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia, Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya memperluas peluang kemitraan dan akses pasar bagi UMKM Indonesia ke Malaysia. Hal ini bertujuan untuk mendorong para pengusaha UMKM agar dapat bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di pasar regional dan global.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, pada Kamis (6/2), Menteri Maman yang didampingi oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, menerima kunjungan resmi dari Deputy Tourism, Creative Industry, and Performing Arts Minister of Sarawak, Datuk Snowdan Lawan. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam upaya memperluas jangkauan pasar UMKM Indonesia, khususnya ke kawasan Sarawak dan Kuching di Malaysia, bahkan hingga Brunei.

Baca juga: UMKM Kopi Tuku Kini Jadi Nama Stasiun MRT Cipete Raya

“Melalui kunjungan ini kami berharap bisa membuka peluang bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pasar di luar negeri, khususnya di kawasan Serawak dan Kuching. Bahkan, kami berharap dapat menjangkau pasar Brunei,” ujar Menteri Maman dalam kesempatan tersebut.

Selain memperluas pasar, Menteri Maman juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas UMKM melalui inovasi teknologi produksi yang dapat meningkatkan daya saing. Saat ini, Kementerian UMKM tengah melakukan pemetaan terhadap UMKM yang berpotensi untuk berkolaborasi dengan mitra dari Malaysia dan negara lainnya.

“Upaya ini akan memperkuat sektor UMKM Indonesia di pasar internasional. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” tambah Menteri Maman.

Di sisi lain, Wamen UMKM Helvi Moraza menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memberikan mandat untuk membangun kolaborasi antar sektor. Dalam hal ini, Kementerian UMKM berkomitmen untuk menyinkronkan program-program dengan kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan.

Datuk Snowdan Lawan, dalam kesempatan itu, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap industri kreatif Indonesia, terutama setelah kunjungannya ke Inacraft. Ia berharap melalui acara TEE.F.DEE yang akan digelar pada Agustus 2025, dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Malaysia.

“Setelah melihat langsung, kami sangat terkesan dengan industri kreatif di Indonesia. Kami ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana Indonesia membangun industri ini,” ungkap Datuk Snowdan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pejabat eselon 1 Kementerian UMKM dan staf khusus Menteri, serta rombongan dari Tourism, Creative Industry, and Performing Arts Minister of Sarawak.

Baca juga: UMKM Bisa Dapat KUR dengan Mudah Cek Persyaratannya

Dengan adanya kolaborasi yang terjalin, diharapkan UMKM Indonesia dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di pasar global, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img