Tangerang, 11 Februari 2025 – PT Transjakarta terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu langkah progresif yang diambil adalah dengan menambah armada bus listrik yang telah beroperasi di ibu kota. Hingga Desember 2024, Transjakarta berhasil mengoperasikan 300 unit bus listrik, menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota yang paling maju dalam penggunaan transportasi berbasis energi bersih.
Baca juga: Pemerintah Dukung Kendaraan Listrik Lewat Insentif Pajak
Pencapaian Bus Listrik di Jakarta
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan bahwa pengadaan bus listrik ini dilakukan secara bertahap dan terencana. Pada Desember 2024, meluncurkan 200 unit bus listrik tambahan, yang kini membuat total armada bus listrik di Jakarta mencapai 300 unit. “Dengan percepatan transformasi ke bus listrik, Transjakarta semakin mengukuhkan diri sebagai pelopor transportasi publik berkelanjutan di Indonesia,” kata Welfizon di kantor PT Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/2).
Baca juga: Transformasi Digital UMKM Desa Gumiwang Lor Lewat Canva
Komitmen Pemerintah DKI Jakarta terhadap Transportasi Hijau
Peningkatan jumlah bus listrik ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung program transportasi hijau. Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph, menjelaskan bahwa masyarakat kini semakin peduli terhadap program ramah lingkungan. Sebagai langkah konkret, menjadi pelopor dalam menerapkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 dan Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022.
Target Transjakarta: 50% Armada Listrik pada 2027
Transjakarta menargetkan agar 50 persen armada busnya beralih ke bus listrik pada tahun 2027. Bahkan, seluruh armada bus diharapkan sudah menggunakan tenaga listrik pada 2030. Hal ini menjadi bagian dari upaya besar untuk mengurangi emisi dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih bersih. Daud juga menjelaskan bahwa bus listrik baru yang beroperasi pada Desember 2024 adalah bus dengan desain high deck, yang akan melaju lebih cepat di jalur khusus.
Rencana Ke Depan: Peningkatan Armada Listrik di 2025
Pengadaan bus listrik tidak akan berhenti pada 2024. Pada 2025, Transjakarta berencana untuk kembali menambah armada listrik, terutama untuk menggantikan bus-bus lama yang masa operasionalnya telah habis. Daud menyebutkan bahwa 2025 menjadi tahun yang menarik karena adanya lini bus baru yang akan habis masa berlakunya. Dengan begitu, masyarakat Jakarta semakin banyak yang dapat menikmati transportasi publik yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan bebas emisi.
Kesimpulan
Melalui upaya ini, Transjakarta menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan transportasi publik yang lebih berkelanjutan dan mendukung pengurangan polusi udara di ibu kota. Dengan armada bus listrik yang semakin bertambah, Transjakarta berpotensi membawa Jakarta menuju era mobilitas ramah lingkungan yang lebih efisien dan modern.
