Tangerang, 10 Februari 2025 – PERURI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melibatkan UMKM binaannya dalam International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar semakin berdaya saing dan mandiri.
Dengan mengikuti pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini, UMKM binaan PERURI diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan membuka peluang bisnis hingga ke pasar internasional. INACRAFT 2025 digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada 5-9 Februari 2025 dengan mengusung tema “From Smart Village to Global Market.”
Baca Juga : Sosialisasi Ekspor UMKM Malang 2025 Pendaftaran Dibuka
Dalam pameran ini, terdapat empat UMKM binaan PERURI yang berhasil lolos kurasi, yaitu Paduzze (Fashion), D’craft Indonesia (Craft), Kriti by Lusy (Fashion), dan Sewish & Rich (Craft). Keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bagaimana PERURI turut aktif dalam mendukung perkembangan UMKM serta industri kreatif di Indonesia.
“Dengan kesempatan ini, UMKM binaan PERURI memiliki peluang untuk memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan baru, hingga mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas,” ujar Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI.
Kementerian BUMN juga menunjukkan dukungannya secara langsung dalam ajang ini. Pada 6 Februari 2025, Staf Ahli Kementerian BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting, mengunjungi INACRAFT untuk berdialog dengan para pelaku UMKM binaan BUMN. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung pengalaman mereka dalam mengembangkan usaha, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang diperoleh dari program binaan BUMN. Dukungan ini semakin menegaskan peran UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.
INACRAFT 2025 sendiri merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event. Acara ini bertujuan sebagai ajang promosi produk-produk kerajinan lokal agar dapat meraih peluang di pasar domestik maupun internasional. Selain itu, diharapkan dapat membangun kembali semangat kewirausahaan UMKM sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan terbaik dari Indonesia.
Dengan memberi ruang bagi UMKM di ajang sebesar ini, PERURI berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, di mana pelaku usaha kecil dapat berkembang bersama perusahaan besar. PERURI berharap UMKM binaannya semakin berkembang dan mampu meningkatkan daya saingnya hingga ke pasar global.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM binaan dalam upaya meningkatkan kualitas dan inovasi usahanya, guna memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tambah Ratih.
Baca Juga : Inacraft 2025 Jadi Batu Loncatan UMKM Pertamina Go Global
Keikutsertaan UMKM binaan PERURI dalam INACRAFT 2025 merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat eksposur mereka di pasar internasional, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin kemitraan baru dan meningkatkan daya saing. Dukungan dari Kementerian BUMN dan komitmen PERURI dalam mendampingi UMKM menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
){kind=link}