Inacraft 2025 Jadi Batu Loncatan UMKM Pertamina Go Global

Tangerang, 08 Februari 2025 – Gelaran pameran kerajinan Inacraft 2025 kembali digelar dengan sukses, menjadi momentum emas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero). Pada hari kedua pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), UMKM binaan Pertamina berhasil mencatatkan transaksi lebih dari Rp1,2 miliar. Pencapaian ini menunjukkan antusiasme tinggi dari pengunjung dan buyer terhadap produk lokal berkualitas yang dipamerkan.

Sejak hari pertama pameran, booth UMKM Pertamina menarik perhatian banyak pengunjung, khususnya para pecinta kerajinan tangan, fashion etnik, batik, perhiasan, dan produk dekorasi rumah. Mengusung tema keberlanjutan dan kearifan lokal, Pertamina membawa 18 UMKM yang telah melalui kurasi ketat dan memiliki daya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Baca juga: Kemenperin Fasilitasi IKM Kerajinan Tembus Pasar Global

Tidak hanya itu, 12 UMKM lainnya hadir sebagai bagian dari program co-branding Pertamina, yang memberikan pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, dan daya saing global. Sementara itu, empat UMKM makanan dan minuman turut meramaikan Talam Hall B pada pameran Inacraft 2025 ini.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian ini. “Kami sangat menghargai semangat dan inovasi dari UMKM binaan Pertamina yang terus berkembang. Keikutsertaan mereka di Inacraft 2025 membuka peluang pasar yang lebih luas dan sekaligus mengukuhkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM,” ujarnya.

Salah satu UMKM binaan yang berhasil mencatatkan penjualan tinggi adalah Muria Batik, yang menawarkan produk batik dari Kudus, Jawa Tengah. Pemilik usaha, Yuli Astuti, menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif yang diterima. “Kami sangat bersyukur atas sambutan luar biasa dari para pengunjung. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar lebih diterima di pasar global,” ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya terkait peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan industri kreatif, Pertamina terus berupaya memberdayakan UMKM. Program Pendanaan UMK Pertamina tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga pendampingan bisnis, pelatihan, serta akses pasar agar UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Dengan pencapaian yang terus meningkat, Pertamina berharap partisipasi UMKM binaannya di Inacraft 2025 menjadi batu loncatan untuk menembus pasar ekspor. Pameran ini akan berlangsung hingga 09 Februari 2025, dan diharapkan transaksi UMKM Pertamina terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung.

Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional yang berkomitmen pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, terus mendorong UMKM untuk naik kelas. Upaya pemberdayaan ini sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis, serta mendukung target Net Zero Emission 2060.

Baca juga: Menteri UMKM Ajak Siswa untuk Semangat Berwirausaha

Dengan partisipasi aktif di pameran Inacraft 2025, Pertamina tak hanya berperan dalam memperkenalkan produk lokal unggulan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), mendukung ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img