Industri 5.0 Butuh SDM Kompeten Ini Strategi Kemnaker

Tangerang, 31 Januari 2025 – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten guna menghadapi tantangan era Industri 5.0.

Dalam era ini, tenaga kerja tidak hanya dituntut memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan beradaptasi, kreativitas, serta pemahaman mendalam terhadap teknologi digital. Oleh karena itu, sinergi strategis menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berdaya saing.

Baca juga: Sidak Kemendag Temukan Harga Minyakita Naik di Atas HET

“Oleh karena itu, kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan tinggi menjadi kunci dalam membangun ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing,” ujar Anwar Sanusi dalam seminar nasional memperingati Dies Natalis ke-58 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, Anwar menyoroti pentingnya pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. Menurutnya, perguruan tinggi merupakan mitra strategis dalam mencetak lulusan yang siap kerja.

“Keterlibatan dunia usaha sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,” jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja, Kemnaker telah meluncurkan berbagai program unggulan, seperti pelatihan berbasis digital, sertifikasi kompetensi, serta penguatan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang didukung oleh teknologi modern.

Selain itu, Kemnaker juga terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui forum-forum dialog, nota kesepahaman (MoU), serta program kemitraan lainnya guna memastikan kesiapan tenaga kerja menghadapi persaingan global.

“Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” pungkas Anwar Sanusi.

Baca juga: Pengurangan Emisi Industri Indonesia Lewat Teknologi Karbon

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi, diharapkan Indonesia dapat memiliki tenaga kerja yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga siap menghadapi perubahan dinamis di era Industri 5.0.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img