Tangerang, 30 Januari 2025 – PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui fasilitasi sertifikasi halal. Kali ini, Pertamina memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM yang bergerak di sektor Rumah Pemotongan Unggas (RPU). Proses sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini menjadi langkah penting untuk menjamin kehalalan produk pangan berbahan daging unggas.
Sertifikasi halal di sektor RPU sangat penting, karena sebagai hulu dari proses kehalalan suatu produk, UMKM yang bergerak di bidang pangan berbahan baku daging unggas tidak bisa mendapatkan sertifikat halal jika RPU sebagai sumber bahan baku belum tersertifikasi halal. Hal ini menjadi perhatian serius bagi PT Pertamina untuk memastikan konsumen mendapatkan produk yang aman, berkualitas, dan memenuhi standar halal.
Baca juga: UMKM Syariah: Sertifikasi Halal Meningkatkan Kepercayaan!
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa fasilitasi sertifikasi halal ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk melindungi konsumen dan memberikan kepastian hukum mengenai kehalalan produk. “Sertifikat halal menunjukkan komitmen tinggi terhadap standar kebersihan, kualitas, dan kehalalan produk, yang pada akhirnya dapat memberikan perlindungan bagi konsumen,” ungkap Fadjar.
Sertifikasi halal telah memberikan dampak positif terhadap daya saing dan penjualan bagi UMKM yang menerima bantuan ini. Salah satunya adalah RPU “Ayame Narti” yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pemilik RPU Ayame Narti, Rokhim, menyampaikan rasa syukur atas bantuan Pertamina dalam mendapatkan sertifikasi halal. “Dengan adanya sertifikat halal ini, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kami,” ujar Rokhim.
RPU Ayame Narti juga menjadi pelopor Rumah Pemotongan Unggas pertama di Kabupaten Berau yang tersertifikasi halal, memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas usaha mereka. Di tempat lain, RPU Lintang Chicken yang berlokasi di Lampung Tengah, juga sukses mendapatkan sertifikasi halal. Pemiliknya, Ninengah Sudiarti, menyatakan bahwa sertifikasi halal ini memungkinkan usaha mereka mendapatkan kepercayaan lebih luas dari masyarakat dan pelaku usaha kecil.
Dengan sertifikasi halal, RPU Lintang Chicken tidak hanya menyediakan jasa penyembelihan unggas, tetapi juga produk ayam potong utuh, ayam fillet, ayam marinasi, dan produk lainnya yang kini semakin dipercaya oleh konsumen. “Kami senang dapat memberikan produk yang halal dan berkualitas, yang dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat,” kata Ninengah.
Melalui dukungan terhadap UMKM dan fasilitasi sertifikasi halal, Pertamina turut memberikan dampak positif bagi sektor pangan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, upaya ini mendukung program swasembada pangan yang digalakkan pemerintah, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Pertamina, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada transisi energi dan Net Zero Emission 2060, terus mendorong program yang memberikan manfaat luas, baik bagi UMKM maupun masyarakat.
Baca juga: Panduan Lengkap Sertifikasi Halal untuk Produk Impor
Dengan langkah ini, Pertamina tidak hanya meningkatkan kualitas produk pangan berbahan dasar unggas, tetapi juga memperkuat sektor UMKM dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin memperhatikan aspek kehalalan dan kualitas produk.
 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha UMKM Pangan Unggas){kind=link}