Tangerang, 28 Januari 2025 – PT Pertamina (Persero) menunjukkan langkah nyata dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi sertifikasi halal Rumah Pemotongan Unggas (RPU). Program ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk memastikan kualitas dan kehalalan produk pangan berbasis unggas di Indonesia.
RPU memainkan peran penting dalam rantai produksi halal, karena produk makanan berbahan dasar unggas tidak dapat bersertifikasi halal jika sumber bahan bakunya tidak memenuhi standar halal.
Baca juga: AQUA Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa pendampingan ini bertujuan memberikan perlindungan konsumen sekaligus meningkatkan daya saing UMKM.
“Sertifikasi halal memastikan kebersihan, kualitas, dan kehalalan produk, serta memperkuat posisi UMKM di pasar. Pendampingan ini juga memudahkan proses sertifikasi halal untuk pelaku usaha di sektor pangan berbasis unggas,” ujar Fadjar.
Program ini telah berhasil memfasilitasi dua UMKM RPU, yakni Ayame Narti di Berau, Kalimantan Timur, dan RPU Lintang Chicken di Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kedua UMKM ini kini menjadi pelopor dalam menyediakan produk unggas halal di wilayahnya masing-masing.
Rokhim, pemilik RPU Ayame Narti, mengapresiasi dukungan Pertamina. “Dengan sertifikat halal, kami dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kami. Sekarang, kebutuhan unggas halal di Berau dapat terpenuhi secara lokal,” tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Ninengah Sudiarti, pemilik RPU Lintang Chicken. “Sertifikasi halal membuka peluang pasar lebih luas sekaligus memberikan jaminan kualitas kepada konsumen,” ujarnya. Saat ini, produk Lintang Chicken menjadi bahan baku utama bagi 20 pelaku usaha kecil di Lampung Tengah, terutama untuk olahan ayam goreng krispi.
Langkah Pertamina tidak hanya memperkuat rantai bisnis halal dari hulu ke hilir, tetapi juga mendukung program swasembada pangan dan kesejahteraan UMKM yang sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah.
Baca juga: BNI Salurkan Rp38,9 Miliar untuk UMKM Ramah Lingkungan
Komitmen ini merupakan bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) oleh Pertamina untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Program sertifikasi halal ini menjadi bukti nyata kontribusi Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang baru bagi UMKM di Indonesia.
 menunjukkan langkah nyata dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi){kind=link}