Tangerang, 28 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan potensi ekspor Indonesia, Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan bersama-sama mengadakan diskusi penting mengenai pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk go international. Perbincangan ini difokuskan pada sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan untuk memperluas akses pasar bagi produk UMKM ke dunia internasional.
Menteri BUMN menyampaikan bahwa saat ini telah ada platform yang mendukung UMKM, yaitu Padi UMKM, yang telah berjalan hampir lima tahun. Dalam ekosistem Padi UMKM, terdapat sekitar 55.000 UMKM yang telah mencatatkan transaksi hampir mencapai satu triliun rupiah. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM Indonesia meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, serta membuka peluang bagi mereka untuk memasarkan produk di pasar global.
Salah satu program unggulan yang dibahas dalam pertemuan ini adalah program “UMKM Bisa Ekspor” yang digagas oleh Kementerian Perdagangan. Program ini memfasilitasi UMKM yang sudah siap untuk ekspor dengan mempertemukan mereka dengan buyer internasional. Setiap bulan, perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri mengadakan presentasi produk UMKM kepada calon pembeli dari berbagai negara. Kemudian, dilakukan business matching yang difasilitasi secara online, sehingga transaksi ekspor bisa terwujud dengan lebih efisien.
Kementerian Perdagangan juga menekankan pentingnya adanya persiapan yang matang sebelum UMKM mengikuti pameran internasional. Sebelum berangkat ke luar negeri, perwakilan perdagangan Indonesia akan memastikan bahwa setiap peserta sudah memiliki calon pembeli yang siap untuk melakukan transaksi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi di mana UMKM hanya “jalan-jalan” tanpa hasil yang maksimal.
Selain itu, Menteri BUMN juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian untuk mencapai kesuksesan program ini. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, program pemerintah yang besar harus didukung dengan sinergi antar kementerian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, termasuk dalam meningkatkan ekspor UMKM.
Melalui langkah strategis ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kontribusi UMKM dalam sektor ekspor, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Dengan adanya dukungan dari BUMN, perwakilan perdagangan, dan pemerintah, diharapkan UMKM Indonesia dapat lebih mudah mengakses pasar global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Dengan kolaborasi yang kuat antara BUMN, Kementerian Perdagangan, dan UMKM, Indonesia optimis dapat meningkatkan daya saing global dan memperkuat ekonomi negara melalui peningkatan ekspor produk lokal.
