Tangerang, 24 Januari 2025 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRI Microfinance Outlook 2025, yang akan berlangsung pada 30 Januari 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City. Acara ini menjadi wadah strategis untuk membahas pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
BRI Microfinance Outlook merupakan acara tahunan yang bertujuan membahas peran UMKM sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi inklusif. Tahun ini, tema yang diusung adalah Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth. Dalam tiga dekade terakhir, Indonesia telah diklasifikasikan sebagai negara berpenghasilan menengah sejak 1993. Namun, akselerasi ekonomi inklusif masih diperlukan untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
Baca juga: 10 Cara Kreatif Gunakan Instagram Reels untuk Bisnis Kamu!
UMKM merupakan pilar penting ekonomi Indonesia, berkontribusi sebesar 59,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021, serta menyerap 97% tenaga kerja nasional. Tingginya peran UMKM dalam perekonomian menjadi fokus utama dalam mendukung pembangunan inklusif sesuai Pasal 33 UUD 1945. Hal ini juga selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045, di mana peningkatan produktivitas dan keberlanjutan UMKM menjadi prioritas utama.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan internasional, termasuk Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, dan Direktur Utama BRI Sunarso. Selain itu, beberapa pakar ekonomi dunia seperti Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park, Nobel Prize Economic Science Paul Romer, dan Harsha Rodrigues dari Women’s World Banking juga dijadwalkan hadir.
Diskusi panel akan membahas berbagai topik penting, seperti strategi inklusi keuangan, inovasi dalam pembiayaan mikro, dan solusi untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. Paul Romer akan memberikan wawasan tentang peran teknologi dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Indonesia Singgung Kerjasama Energi Hijau dalam Forum Davos
Dengan fokus pada pembiayaan UMKM, BRI terus berperan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Multiplier effect dari kredit mikro BRI terhadap perekonomian nasional mencapai 0,05, lebih tinggi dibandingkan sektor lain. Hal ini menunjukkan kontribusi nyata BRI dalam memajukan ekonomi kerakyatan.
BRI Microfinance Outlook 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.