Tangerang, 24 Januari 2025 – Teknologi digital, khususnya kecerdasan artifisial (AI), diharapkan dapat memainkan peran krusial dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia sebesar 8%, sesuai dengan Asta Cita yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Edwin Hidayat Abdullah, dalam acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (21/01/2025).
Edwin menegaskan bahwa AI bukan hanya mempercepat produktivitas, tetapi juga menjadi alat mitigasi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi nasional. “AI membutuhkan tata kelola yang tepat, inovasi yang didukung, dan promosi pemanfaatan yang masif agar dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi,” ujar Edwin.
Baca juga: Kementerian UMKM Siapkan Dukungan Baru untuk Pengusaha 2025
Dalam upaya mendukung peran teknologi digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memperluas pembangunan infrastruktur digital di seluruh Indonesia. Langkah ini meliputi pengembangan jaringan telekomunikasi yang lebih luas, pembangunan pusat data yang andal, serta penyediaan layanan komputasi awan berkinerja tinggi. “Infrastruktur ini adalah tulang punggung transformasi digital yang kami dorong untuk mendukung pertumbuhan berbagai sektor,” tambahnya.
Selain itu, Kementerian Komdigi juga fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS), yang memberikan pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas talenta di bidang AI dan teknologi terkini. Kerja sama dengan perguruan tinggi, kelompok industri, dan korporasi juga diperkuat untuk memastikan Indonesia memiliki talenta digital yang mampu bersaing secara global.
Dalam hal ini, Kementerian Komdigi juga menjalin kolaborasi dengan pelaku industri global, termasuk dengan Alibaba Cloud sebagai mitra strategis, untuk membangun ekosistem AI yang inklusif. “Melalui kolaborasi ini, kami memastikan Indonesia dapat memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mempercepat transformasi digital,” tambah Edwin Hidayat.
Edwin mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa transformasi digital bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga sebagai landasan untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kementerian Komdigi berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem digital yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.
“Melalui sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju yang berbasis pada kekuatan digital,” tutup Edwin Hidayat Abdullah.
Baca juga: IKEA & Instellar Dorong Wirausaha Sosial Indonesia Lebih Berdaya!
Dengan berbagai langkah strategis ini, Indonesia diharapkan dapat terus mempercepat transformasi digital dan memanfaatkan potensi AI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.