Tangerang, 14 Januari 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Menurut Meutya, AI dapat menjadi alat revolusioner yang memungkinkan UMKM meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek, mulai dari pembuatan logo dan profil perusahaan hingga analisis pasar yang lebih canggih. Dengan memanfaatkan teknologi ini, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing.
Namun, Meutya mengingatkan bahwa kesiapan UMKM dalam mengadopsi teknologi digital, khususnya AI, sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tanpa persiapan yang matang, Indonesia berisiko tertinggal dibandingkan negara-negara yang telah lebih maju dalam penggunaan AI.
Baca juga: BGBT Buktikan Kuliner Rumahan Bisa Go Profesional!
“Kami membutuhkan masukan dari pelaku UMKM untuk terus mengembangkan strategi digitalisasi yang tepat. Ini adalah pekerjaan rumah bersama agar teknologi digital dan AI benar-benar menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi,” ujar Meutya. Menurutnya, era digital membawa tantangan dan peluang yang harus dihadapi dengan meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan teknologi, termasuk AI, sebagai bagian integral dari strategi bisnis UMKM.
Meutya Hafid mengingatkan seluruh pelaku UMKM di Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperkuat kapasitas digital mereka. Dengan kemajuan teknologi digital, khususnya AI, pelaku UMKM dapat meraih keuntungan besar dalam hal efisiensi operasional, daya saing, dan pengembangan bisnis yang lebih pesat. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari analisis pasar hingga penyusunan strategi bisnis yang lebih canggih dan terarah. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital seperti AI menjadi kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di era digital.
Baca juga: BUMDes dan UMKM Jadi Andalan Baru Ketahanan Pangan Nasional
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM dengan kebijakan yang tepat sasaran dan inovatif. Dukungan ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi dan digitalisasi yang diperlukan. Dalam konteks ini, pemerintah ingin memastikan bahwa teknologi tidak hanya menjadi alat untuk efisiensi, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan digitalisasi UMKM, yang didukung oleh pemanfaatan AI, akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global serta memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.