Tangerang, 14 Januari 2025 – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menerima kunjungan Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya, di Kantor Kementerian Perdagangan pada Jumat (10/1). Pertemuan ini membahas kolaborasi strategis dalam meningkatkan perdagangan lisensi dan waralaba untuk mendukung industri kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi Santoso menyatakan komitmennya untuk mendukung inisiatif “Dukung Merek Lokal Tahun 2025.” “Kementerian Perdagangan siap mendukung penuh agar UMKM dapat naik kelas. Gerakan ini bertujuan mengkomersialisasikan merek-merek lokal agar mampu berkembang menjadi waralaba yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mendag.
Baca juga: Bukalapak Perkuat Digitalisasi UMKM Indonesia
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha menjadi kunci untuk memperkuat ekosistem lisensi dan waralaba di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari Kementerian Perdagangan, diharapkan UMKM dapat lebih mudah mengakses peluang untuk memperluas jaringan bisnis mereka melalui sistem lisensi dan waralaba.
Ketua Umum ASENSI, Susanty Widjaya, menyambut baik dukungan ini. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi bersama Kementerian Perdagangan, UMKM di Indonesia dapat lebih maju. Dukungan pemerintah akan menjadi dorongan besar bagi pelaku usaha untuk berinovasi dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Bina Usaha Perdagangan, Septo Soepriyatno, yang mendukung penuh rencana strategis tersebut.
Gerakan “Dukung Merek Lokal Tahun 2025” merupakan langkah konkret untuk memperkuat posisi merek-merek lokal di tengah persaingan global. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lisensi dan waralaba, diharapkan UMKM dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
Baca juga: Program Solusi PHK Pekerja Tekstil Telah Disiapkan Pemerintah
Melalui langkah ini, pemerintah dan pelaku usaha optimistis dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi UMKM Indonesia.