Tangerang, 11 Januari 2025 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, mengadakan pertemuan penting dengan serikat pekerja dan manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pada Rabu, 8 Januari 2025, di Sukoharjo, Jawa Tengah. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan agar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia tersebut tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul putusan pailit yang dihadapi perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenaker menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada PHK yang dilakukan oleh manajemen Sritex. “Fokus kita tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex, dan kami meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut,” tegas Immanuel Ebenezer Gerungan. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja, terutama di tengah tantangan yang dihadapi perusahaan.
Baca juga: Tigaraksa Satria Perkenalkan ERP Cloud untuk Bisnis Berkelanjutan
Lebih lanjut, Wamenaker menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap persoalan yang dihadapi Sritex. Pemerintah, kata Gerungan, akan terus hadir untuk mendukung para pekerja dan memastikan kelangsungan perusahaan. “Sritex adalah simbol dari industri tekstil Indonesia, dan masalah Sritex telah menjadi isu nasional,” ujar Gerungan, menekankan pentingnya perusahaan tersebut bagi perekonomian Indonesia.
Selain itu, Wamenaker juga memberikan apresiasi kepada para pekerja Sritex yang dinilai menunjukkan semangat patriotisme yang luar biasa. “Saya melihat perjuangan dan semangat patriotik dari para pekerja Sritex ini sangat luar biasa,” ungkapnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para pekerja yang hadir.
Diskusi yang dihadiri oleh berbagai pihak ini mencerminkan pentingnya kerjasama antara pekerja, manajemen, dan pemerintah dalam mengatasi persoalan besar yang dihadapi oleh Sritex. Dengan semangat solidaritas dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan Sritex dapat bangkit dan terus menjadi pemain utama dalam industri tekstil Indonesia.
Baca juga: Pentingnya Digitalisasi untuk UMKM di HUT Dekranas
Sebagai informasi, Sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang saat ini menghadapi masalah keuangan serius setelah putusan pailit. Masalah yang dihadapi Sritex bukan hanya berdampak pada keberlanjutan perusahaan, tetapi juga pada lebih dari 30.000 pekerja yang bergantung pada perusahaan ini. Diskusi semacam ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.