Tangerang, 07 Januari 2025 – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Tina Talisa, di Menara PNM, Jakarta Selatan, pada Senin (6/1/2025). Kunjungan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi fokus utama pembiayaan oleh PNM.
Tina Talisa menyebutkan bahwa kunjungan ini bukanlah yang pertama kalinya dan merupakan bagian dari arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mencakup isu strategis terkait UMKM, digitalisasi, energi, dan kepemudaan. Menurut Tina, UMKM menjadi sektor penting yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal pengembangan kapasitas dan integrasi teknologi.
Baca juga: Prospek Hidrogen Hijau di Indonesia Menuju 2025
Salah satu hal yang diapresiasi Tina adalah integrasi sistem Online Single Submission (OSS) dengan PNM, yang telah membantu sekitar 2,2 juta nasabah dari 15 juta nasabah Mekaar memperoleh legalitas berupa Nomor Induk Berusaha (NIB). Langkah ini dianggap sebagai upaya yang signifikan untuk mempermudah UMKM dalam mengakses pasar formal dan meningkatkan daya saing mereka.
Tina juga mengapresiasi pola pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh PNM dalam program pembiayaan. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan PNM sangat berbeda dengan lembaga perbankan, karena selain memberikan pembiayaan, PNM juga memberikan pendampingan intensif setiap minggu melalui kelompok-kelompok usaha. Pendampingan ini terbukti efektif dalam menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di tingkat yang rendah.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melalui kunjungan Tina Talisa. Arief menekankan bahwa PNM terus mendorong nasabah Mekaar untuk lebih aktif dalam memasarkan produk mereka, agar bisa mendapatkan masukan, apresiasi, dan bahkan kolaborasi usaha. Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari Wapres Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Tina Talisa menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam mendukung perkembangan UMKM. Ia menyampaikan optimisme terhadap masa depan UMKM di bawah pembinaan PNM, dan memastikan bahwa pemerintah akan terus mendukung UMKM agar memiliki legalitas dan akses pembiayaan yang lebih baik.
Baca juga: Jangan Salah! Begini Aturan Sisa Token Diskon Listrik 50%
“Pendekatan PNM ini lebih sosial, dan kami melihat hal ini sangat menjanjikan bagi masa depan UMKM di Indonesia,” ujar Tina, menutup dialog.
Kunjungan ini juga menjadi simbol pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam mendukung UMKM sebagai pilar ekonomi nasional. Dengan adanya dukungan ini, UMKM diharapkan bisa semakin berkembang, berdaya saing, dan siap untuk bersaing di pasar global.
