Tangerang, 06 Januari 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan komitmen kuat untuk saling bersinergi dalam mempercepat implementasi program prioritas pemerintah. Kerja sama ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor industri manufaktur, yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa kedua kementerian akan membentuk tim teknis untuk mendukung koordinasi yang lebih efektif. “Masing-masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi,” ujar Agus dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (6/1).
Baca juga: Kuota 28 Ribu UMKM untuk Daftar Program Makan Bergizi Gratis
Pertemuan ini dihadiri pula oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta jajaran eselon I dari kedua kementerian. Kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan rutin setiap semester guna memantau perkembangan kerja sama.
Agus menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenperin dan Kemnaker dalam mendukung produktivitas sektor industri manufaktur, yang selama ini menjadi pilar utama perekonomian nasional. “Kami berharap, pertemuan ini memberikan sinyal positif kepada pelaku usaha bahwa kedua kementerian akan terus berkoordinasi untuk mengelola sektor manufaktur dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, Agus menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama dalam investasi di sektor manufaktur. Salah satu upayanya adalah melalui pendekatan kepada perusahaan multinasional seperti Apple untuk membangun pabrik di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja adalah kunci daya saing industri manufaktur Indonesia. “Produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan menarik lebih banyak investor dan mendorong daya saing global,” jelasnya.
Yassierli juga menyebut pentingnya data industri manufaktur yang lengkap dari Kemenperin untuk membantu Kemnaker dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. “Kami berencana menggagas gerakan peningkatan produktivitas nasional, terutama di sektor manufaktur,” tambahnya.
Baca juga: Dapatkan Izin Edar dengan Mudah Melalui Program Pro UMKM
Melalui kerja sama strategis ini, kedua kementerian berharap dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, meningkatkan kepercayaan investor, dan mendorong pertumbuhan sektor manufaktur ke arah yang lebih baik.