Tangerang, 03 Januari 2025 – Pantai Pasir Putih Tlangoh di Bangkalan, Madura, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang memikat banyak pengunjung dengan keindahan alamnya. Pasir putih yang bersih, ombak yang menderu, dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang memanjakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan. Pantai Tlangoh juga memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata, yang semakin berkembang dengan kontribusi masyarakat setempat.
Melihat potensi tersebut, masyarakat Pantai Tlangoh semakin menyadari pentingnya pengembangan kawasan wisata ini. Mereka mulai mendirikan stan dan warung kuliner yang menjual berbagai produk lokal, menambah daya tarik pantai yang sudah populer. Untuk lebih mengoptimalkan potensi tersebut, Pantai Tlangoh terpilih menjadi lokasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian kepada Masyarakat.
Baca juga: Pentingnya Akuntansi Keberlanjutan untuk Masa Depan Bisnis
Program ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dari berbagai disiplin ilmu. Tujuannya adalah memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Dalam program ini, beberapa mahasiswa yang terlibat antara lain Muammar Qadhafi dari Program Studi Pendidikan Dokter dan Syafa Tasya Kamila dari Program Studi Manajemen. Dosen yang turut berkontribusi, antara lain Dr. dr. Muhammad Annas SpOG sebagai ketua tim, bersama dengan Fauzie Senoaji SE MSEI CHRA.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, program ini melaksanakan sosialisasi pariwisata halal yang bertujuan menarik wisatawan Muslim ke Pantai Tlangoh. Sosialisasi ini meliputi penyediaan fasilitas ibadah yang sesuai dengan syariat Islam, seperti tempat wudu dan penyimpanan perlengkapan salat. Program ini juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di kawasan tersebut. Materi yang diajarkan mencakup aspek bahan, pengolahan, penyimpanan, hingga pengemasan dan pendistribusian produk yang memenuhi standar halal.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM di Pantai Tlangoh memahami pentingnya sertifikasi halal, sehingga produk mereka dapat lebih diterima oleh pasar luas, termasuk wisatawan Muslim. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Senin, 12 Agustus 2024, di Kafe Pantai Tlangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan dan penggunaan teknologi digital untuk membantu UMKM mengelola usaha mereka dengan lebih efisien. Pelatihan ini mencakup cara mencatat pemasukan dan pengeluaran melalui platform UMKMU, serta pengenalan dan praktik penggunaan sistem pembayaran digital seperti QRIS dan e-wallet. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perencanaan usaha serta efisiensi operasional bagi pelaku UMKM lokal, sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka.
Baca juga: UMKM Jatim Diberdayakan dengan Workshop Videografi dan Digitalisasi
Kegiatan terakhir dalam rangkaian program ini adalah penyuluhan pentingnya menjaga lingkungan dengan pendekatan Blue Marine Economy. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat setempat dalam mengelola limbah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan melestarikan ekosistem laut. Pelatihan ini diharapkan dapat memastikan kualitas air dan sumber daya laut tetap terjaga, sehingga ekosistem laut yang sehat dan produktif dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Melalui program pengabdian ini, diharapkan Pantai Tlangoh dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga ramah bagi wisatawan Muslim. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat, program ini berpotensi untuk menciptakan perubahan signifikan yang berdampak positif bagi ekonomi lokal dan kelestarian lingkungan. Pemberdayaan UMKM, sosialisasi pariwisata halal, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kawasan ini dan masyarakat sekitarnya.
