Tangerang, 3 Januari 2025 – Buttonscarves, merek fashion yang berfokus pada produk hijab dan aksesoris wanita, telah meraih kesuksesan besar di Indonesia. Salah satu sosok di balik kesuksesan tersebut adalah Linda, CEO dari Buttonscarves. Dalam sebuah wawancara, Linda berbagi cerita tentang perjalanan bisnisnya yang menginspirasi banyak orang, terutama para pengusaha lokal yang ingin bersaing dengan merek global.
Tantangan Menghadapi Persaingan dengan Brand Global
Linda mengungkapkan bahwa banyak pengusaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia kesulitan bersaing dengan brand internasional. Banyak dari mereka yang tidak memahami strategi pricing dan biaya operasional, yang menyebabkan banyak usaha mereka akhirnya gulung tikar. Namun, Linda dan tim Buttonscarves berhasil bertahan, bahkan berkembang pesat, meskipun persaingan semakin ketat. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah memahami dan mengelola biaya dengan cermat.
Baca juga: Pentingnya Akuntansi Keberlanjutan untuk Masa Depan Bisnis
Fokus pada Kualitas Produk dan Inovasi
Buttonscarves didirikan dengan visi untuk menawarkan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga yang kompetitif. Linda menekankan bahwa inovasi dalam produk adalah kunci untuk tetap relevan di pasar. Salah satu inovasi mereka adalah dengan menghadirkan hijab yang tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga stylish dan sesuai dengan tren. Buttonscarves terus berkembang dengan menambah variasi produk, seperti tas dan sepatu, untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Sejak awal berdiri, Buttonscarves mengutamakan pemasaran yang berbasis pada data dan feedback pelanggan. Linda berbagi pengalaman bagaimana mereka memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dan TikTok, untuk meningkatkan visibilitas brand. Buttonscarves juga mulai menginvestasikan uangnya dalam iklan berbayar setelah dua tahun beroperasi, yang membuahkan hasil positif. Tak hanya itu, mereka juga aktif mengikuti bazar dan event offline untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan secara langsung.
Baca juga: Mencapai Keberlanjutan Bisnis Melalui Literasi Digital
Menghadapi Krisis dan Adaptasi Bisnis
Di tengah pandemi COVID-19, Buttonscarves mengalami penurunan omzet, tetapi mereka berhasil bangkit dengan memanfaatkan data dan perubahan perilaku konsumen. Linda menjelaskan bahwa banyak orang yang sebelumnya menghabiskan uang untuk traveling atau hiburan, kini lebih memilih untuk membeli produk fashion. Hal ini menjadi peluang bagi Buttonscarves untuk menawarkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Manajemen Waktu dan Keluarga
Linda tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga menjalani kehidupan pribadi yang seimbang. Sebagai ibu dengan empat anak, ia memiliki manajemen waktu yang sangat baik. Dengan membantu memimpin perusahaan dan merawat keluarga, Linda menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis bisa diraih tanpa mengorbankan kehidupan pribadi.
Kesuksesan Buttonscarves: Menuju Masa Depan yang Cerah
Buttonscarves saat ini terus berkembang dengan membuka lebih banyak toko di berbagai daerah di Indonesia, serta merambah pasar internasional, terutama Malaysia. Mereka juga terbuka untuk kemungkinan mendapatkan investasi eksternal guna memperluas bisnis mereka. Linda mengakhiri wawancaranya dengan pesan bahwa kunci utama dalam bisnis adalah memahami produk dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
