Tangerang, 31 Desember 2024 – Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BRI Pekalongan telah membuktikan perannya sebagai pusat pengembangan UMKM yang berdaya saing tinggi. Dengan mendampingi lebih dari 1.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut, Rumah BUMN BRI Pekalongan tidak hanya fokus pada batik sebagai produk unggulan, tetapi juga mengembangkan potensi produk lain seperti tenun, kerajinan tangan, dan kuliner khas daerah.
Produk seperti Snack Mak Juara dan Mara Collection menjadi contoh sukses UMKM yang mendapatkan sorotan publik melalui pendampingan di Rumah BUMN ini. Menurut Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti, Rumah BUMN bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai peluang strategis. “Kami mendampingi UMKM dari tahap awal hingga mereka mampu naik kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” ungkap Novi.
Baca juga: Xanh SM Hadir di Indonesia, Tawarkan Transportasi Hijau
Setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan menyelenggarakan hingga 20 pelatihan dengan materi yang mencakup digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, hingga public speaking. Pelatihan ini dirancang untuk membantu UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Dukung UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
Selain pelatihan, Rumah BUMN BRI Pekalongan juga aktif memfasilitasi UMKM untuk mengikuti berbagai pameran dan acara business matching. Salah satu agenda penting adalah BRI UMKM Expo(RT), yang akan melibatkan 15 UMKM Pekalongan untuk memperluas akses pasar produk mereka ke tingkat nasional dan internasional.
Peran Strategis Rumah BUMN dalam Menaikkelaskan UMKM
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa Rumah BUMN bukan sekadar ruang pertemuan, melainkan pusat pengembangan kapasitas UMKM. “Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan UMKM. Program ini sejalan dengan upaya kami untuk menaikkelaskan UMKM di Indonesia,” tegasnya.
Baca juga: Modus Penipuan Program Makan Bergizi Gratis, Puluhan Pengusaha Katering Jadi Korban
Sejak pembentukannya, BRI telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai wilayah. Hingga September 2024, sebanyak 457 ribu UMKM telah terdaftar, dengan lebih dari 14 ribu pelatihan yang telah terlaksana. Program ini terbukti meningkatkan kualitas produk UMKM sekaligus memperluas akses mereka ke pasar global.
Rumah BUMN merupakan inisiatif strategis Kementerian UMKM untuk menjembatani pelaku usaha dengan peluang lokal dan internasional. Dengan pendampingan dan fasilitas lengkap, Rumah BUMN BRI Pekalongan berhasil menjadi katalisator bagi UMKM lokal untuk terus tumbuh, berkembang, dan berdaya saing di pasar global.
 di wilayah tersebut, Rumah BUMN BRI Pekalongan){kind=link}