Tangerang, 30 Desember 2024 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempertegas komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan pengusaha di Indonesia dengan menandatangani Women Entrepreneurs (WE) Finance Code Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya BCA untuk menghadirkan akses pembiayaan yang inklusif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan.
Penandatanganan WE Finance Code Indonesia dilakukan oleh Direktur BCA, John Kosasih, bersama sejumlah perwakilan Lembaga Jasa Keuangan, Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan, dan Asosiasi Perempuan Pengusaha. Prosesi ini berlangsung di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Selasa (17/12) dan turut disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IsDB).
Baca juga: Peran Vital UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
WE Finance Code merupakan inisiatif global yang bertujuan meningkatkan kolaborasi antara penyedia jasa keuangan, regulator, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha perempuan. Pertama kali diluncurkan pada IMF Annual Meeting 2023 di Marrakech, Maroko, Indonesia menjadi negara kedua dari 26 percontohan penerapan komitmen ini.
Direktur BCA, John Kosasih, mengungkapkan, “Sebagai lembaga keuangan nasional, BCA bangga dapat berpartisipasi dalam pengembangan WE Finance Code di Indonesia. Kami menyadari bahwa perempuan pengusaha memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”
BCA terus berupaya meningkatkan pembiayaan bagi perempuan pengusaha. Hingga September 2024, total outstanding kredit kepada perempuan pengusaha mencapai Rp17 triliun, tumbuh 18% YoY, dengan jumlah debitur perempuan sebanyak 48 ribu atau 37% dari total debitur perorangan di BCA.
Baca juga: Trik Sukses Berinvestasi 2025: Dari Saham hingga Properti!
Selain itu, BCA telah menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini, yang menawarkan suku bunga spesial mulai dari 3,21% p.a., serta berbagai inisiatif lain seperti Bangga Lokal, BCA UMKM Fest, dan pelatihan untuk hampir 100 penenun wanita. Program ini bertujuan memperluas akses pasar dan membekali perempuan pengusaha dengan keterampilan yang relevan.
“Melalui partisipasi dalam WE Finance Code, BCA berharap dapat menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif bagi perempuan pengusaha. Inisiatif ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional secara keseluruhan,” pungkas John Kosasih.