Tangerang, 30 Desember 2024 – Pasar modal Indonesia terus menunjukkan dominasi saham sebagai pilihan utama investasi. Arwani Pranadjaya, seorang Praktisi Pasar Modal sekaligus Komisaris PT. Surya Fajar Capital, Tbk., mengungkapkan bahwa saham tetap menjadi instrumen yang paling diminati hingga saat ini. Pernyataan ini disampaikannya dalam program “Mozaik Jakarta” di RRI Pro 1 Jakarta pada Jumat (27/12/2024).
“Selain saham, ada reksa dana dan obligasi yang juga menjadi alternatif investasi,” kata Arwani. Ia menambahkan bahwa tren pergerakan saham pada awal Januari 2025 diperkirakan akan tetap positif. “Akan ada sedikit penurunan, lalu perlahan naik lagi. Biasanya, setelah laporan keuangan kuartal pertama dirilis, kuartal kedua menjadi momen kebangkitan atau reborn,” jelasnya.
Baca juga: Keuntungan Sertifikasi Halal untuk Warteg yang Wajib Kamu Tahu
Rekomendasi untuk Investor Pemula
Arwani memberikan rekomendasi bagi investor pemula untuk memulai dengan reksa dana. Instrumen ini dianggap lebih aman karena dikelola oleh fund manager profesional. “Lihat kredibilitas perusahaan penyedia reksa dana, dan pastikan fund manager-nya kompeten,” saran Arwani. Ia juga menekankan pentingnya menentukan tujuan investasi sejak awal.
“Jika tujuan investasi adalah tabungan jangka panjang, maka saham dan reksa dana adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan dana cepat, obligasi Republik Indonesia (ORI) atau obligasi syariah seperti obligasi ritel bisa menjadi solusi,” tambahnya.
Properti dan Emas sebagai Alternatif
Sementara itu, investasi emas saat ini dinilai belum terlalu menguntungkan karena harga yang sedang turun. Namun, properti menjadi rekomendasi utama bagi investor dengan dana besar. “Kalau nilai investasi Anda besar, properti adalah pilihan yang baik,” tutup Arwani.
Baca juga: Jalin Lokal 2024 Wadah Inovasi dan Pembiayaan UMKM
Dengan begitu banyaknya instrumen investasi yang tersedia, para investor diharapkan lebih bijaksana dalam memilih sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan mereka. Pasar modal 2025 diprediksi menawarkan peluang emas, terutama bagi investor yang siap mengambil langkah strategis untuk mengelola portofolionya secara optimal.
Selain itu, edukasi dan literasi keuangan menjadi aspek penting dalam memaksimalkan keuntungan dari investasi. Investor perlu memahami risiko dari setiap instrumen, serta terus memperbarui pengetahuan mereka tentang perkembangan ekonomi global dan kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi pasar modal.