Tips Pengelolaan UMKM untuk Pertumbuhan Bisnis yang Optimal

Tangerang, 30 Desember 2024 – CPA Australia, badan profesional akuntansi terkemuka, baru-baru ini meluncurkan panduan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam mengembangkan dan memperkuat bisnis mereka. Panduan ini bertujuan untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan UMKM, khususnya pada usaha mikro, yang dianggap sebagai salah satu pilar utama dalam upaya mendorong UMKM naik kelas.

Panduan Pengelolaan UMKM ini menyajikan berbagai tips dan alat yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan operasional, manajemen risiko, tata kelola, serta keberlanjutan bisnis. Dengan adanya panduan ini, diharapkan UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif, serta memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk berkembang lebih pesat.

Baca juga: AI Telkom Bantu UMKM Lebih Kompetitif di Pasar

Menurut Survei Tahunan Usaha Kecil Asia-Pasifik yang dilakukan oleh CPA Australia, Indonesia tercatat memiliki salah satu pertumbuhan usaha kecil tercepat di kawasan Asia-Pasifik. Meski demikian, masih banyak potensi yang dapat digali lebih dalam untuk meningkatkan daya saing UMKM. Priya Terumalay, Kepala Regional CPA Australia untuk Asia Tenggara, menegaskan bahwa survei tersebut menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi perusahaan besar dan bersaing di pasar global dalam beberapa tahun mendatang.

“Dengan panduan ini, kami berharap UMKM dapat meningkatkan ketahanan bisnis dan efisiensi operasional mereka, serta memanfaatkan peluang untuk memperkuat fondasi bisnis mereka,” ujar Priya. Ia juga menambahkan bahwa peran profesi akuntansi sangat penting dalam mendukung UMKM untuk membangun kapasitas mereka sebagai mitra dan penasihat yang dapat diandalkan.

Adi Budiarso, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, mengungkapkan pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia. “UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Dengan lebih dari 64 juta UMKM pada 2023, sektor ini menjadi kunci bagi stabilitas ekonomi dan pembangunan yang inklusif,” jelas Adi.

Adi juga menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung UMKM, termasuk akses keuangan, digitalisasi, dan praktik bisnis yang berkelanjutan, agar sektor ini dapat semakin berkembang dan berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.

Peluncuran Tips Panduan Pengelolaan UMKM ini dilakukan pada acara Member Recognition Ceremony yang juga memberikan penghargaan kepada anggota CPA Australia yang telah mencapai berbagai prestasi, seperti status CPA dan Fellow, serta anggota senior yang telah bergabung selama 10 hingga 30 tahun.

Baca juga: Trik Sukses Berinvestasi 2025: Dari Saham hingga Properti!

Dengan adanya panduan Tips ini, CPA Australia berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tanah air.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img