Tangerang, 30 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menggelar acara prestisius, UMKM Awards 2024, yang berlangsung di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Acara yang digelar pada Senin (23/12/2024) ini menjadi ajang untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon agar terus berinovasi serta meningkatkan daya saing mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, bukan hanya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Ia berharap melalui UMKM Awards 2024, para pelaku UMKM dapat terus berinovasi, memperluas pasar, serta bersaing hingga mencapai pasar internasional. “Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon dapat meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Industri Kosmetik Indonesia: Peluang Emas Gen Z!
Melalui ajang ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berharap dapat menciptakan wirausaha baru yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Wahyu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong UMKM Cirebon menuju level yang lebih tinggi. “Setiap inovasi dari pelaku UMKM adalah langkah maju bagi ekonomi daerah. Mari kita bersama-sama mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar penting perekonomian Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
UMKM di Kabupaten Cirebon Terus Berkembang
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Dadang Suhendra MSi, menyampaikan bahwa pada tahun 2022 terdapat sekitar 202.017 pelaku usaha mikro di Kabupaten Cirebon yang tersebar di 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan. Para pelaku UMKM ini bergerak di berbagai sektor unggulan, mulai dari makanan olahan, konveksi, jasa, pertanian, perikanan, hingga kerajinan batik, rotan, meubel, dan lainnya.
Baca juga: Pelatihan Digital Marketing Primakara: Kunci Sukses UMKM di Era Digital!
“UMKM Awards ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberhasilan pelaku usaha mikro dalam mengelola bisnis mereka,” jelas Dadang. Ia berharap, ajang ini dapat mendorong peningkatan kualitas produk, menghadirkan inovasi baru, dan menciptakan wirausaha yang mampu bersaing di pasar global.
Sejak dimulai pada 7 November 2024, rangkaian acara UMKM Awards 2024 melibatkan 118 peserta yang kemudian disaring menjadi 39 nominator. Pada puncak acara, diumumkan 20 finalis terbaik yang berasal dari dua kategori utama, yaitu makanan/minuman olahan dan kerajinan. Setelah tahap penjurian, pemenang terbaik 1, 2, dan 3 di masing-masing kategori diumumkan, sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan keberhasilan mereka.
Tantangan dan Dukungan bagi UMKM
Dr. Maharto SSos MSi, Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya, menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh para pelaku UMKM, di antaranya digitalisasi, kemasan produk, inovasi, pengembangan SDM, dan pemasaran. Ia menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan pendampingan melalui kemitraan dengan usaha kecil dan besar, termasuk hingga Bandung. Selain itu, mereka juga membantu legalisasi usaha, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta memberikan pelatihan berkala untuk meningkatkan omzet usaha.
Acara UMKM Awards 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangkitkan semangat pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon agar terus berkembang dan memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian daerah.
Dukungan kepada UMKM sebagai Pilar Ekonomi Kabupaten Cirebon
Melalui event ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan memberdayakan UMKM sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah. Dengan adanya UMKM Awards 2024, diharapkan pelaku UMKM di Cirebon tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan bersaing di pasar global.