Tangerang, 27 Desember 2024 – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya terus berperan aktif dalam membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) melalui program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kali ini, UWP menggandeng Marina Bakery, sebuah usaha roti yang berlokasi di Jalan Made AMD, Sambikerep, Surabaya, untuk memberikan pendampingan strategis guna meningkatkan kinerja usaha mereka di tengah tantangan bisnis yang semakin ketat.
Marsinah, pemilik Marina Bakery, mengungkapkan bahwa usahanya semula hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan produk roti serta kue untuk acara pernikahan dan ulang tahun. Namun, cara pemasaran tradisional tersebut mulai tidak efektif, terutama sejak pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan. Ditambah lagi, pencatatan keuangan manual membuat pengambilan keputusan bisnis semakin sulit.
Baca juga: Pendapatan UMKM Sumbawa Naik Berkat Strategi Pemasaran
Program pendampingan yang digagas oleh UWP Surabaya bertujuan untuk membantu UMKM seperti Marina Bakery agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Lily Indah Pratiwi, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UWP, menjelaskan bahwa program ini fokus pada tiga aspek utama: pelatihan pencatatan keuangan, pemasaran, serta penguatan citra merek. Melalui pendekatan penyuluhan dan pendampingan langsung, tim UWP membantu mengidentifikasi masalah utama dan memberikan solusi yang relevan.
Salah satu hasil dari pendampingan ini adalah desain kemasan produk yang baru dan lebih menarik, yang dibuat oleh siswa Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Wijaya Putra. Kemasan baru ini tidak hanya mencerminkan identitas merek Marina Bakery tetapi juga mendukung strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, Marina Bakery juga mendapat bantuan berupa lemari khusus untuk menyimpan bahan baku agar lebih higienis dan terorganisir.
Baca juga: Kenaikan PPN 12% Tak Berdampak pada UMKM
Lebih lanjut, tim UWP juga membantu Marina Bakery menyederhanakan metode pencatatan keuangan yang awalnya manual, sehingga kini lebih mudah dianalisis dan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih cepat dan tepat.
Sebagai langkah inovatif berikutnya, Marina Bakery berencana untuk meluncurkan produk baru, yaitu donat, yang dianggap lebih sesuai dengan preferensi konsumen sehari-hari. Marsinah berharap, dengan adanya inovasi produk ini, jangkauan pasar Marina Bakery bisa semakin luas dan penjualannya meningkat.
Selain memberikan manfaat langsung kepada UMKM, program ini juga menjadi peluang bagi mahasiswa UWP untuk belajar dari dunia usaha. Melalui keterlibatan dalam program PPM, mahasiswa didorong untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam situasi nyata.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari partisipasi aktif mitra usaha seperti Marina Bakery. Marsinah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan UWP. “Kami merasa lebih siap menghadapi tantangan bisnis ke depan setelah mendapatkan bimbingan dari UWP,” ujarnya dengan optimis.
Dengan program-program seperti ini, UWP Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM untuk bertahan dan berkembang, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan sektor usaha. Di tengah persaingan pasar yang semakin dinamis dan tantangan pascapandemi, inovasi dan pendampingan menjadi kunci keberlanjutan bisnis.