Tangerang, 27 Desember 2024 – Industri Kecil Menengah (IKM) Sang Alam Art, binaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan menembus pasar ekspor. Produk miniatur pesawat yang dihasilkan IKM ini kini telah menjangkau beberapa negara, termasuk Uni Emirat Arab dan Korea Selatan. Karya ini menunjukkan bagaimana kreativitas lokal mampu bersaing di pasar internasional.
Pemilik Sang Alam Art, Saprudin, mengungkapkan bahwa seluruh proses pembuatan miniatur dilakukan di Desa Bantarjati, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Sudah ribuan miniatur pesawat dari berbagai jenis yang kami produksi di sini, mulai dari identifikasi gambar hingga pembuatan master-nya,” ujar Saprudin, Kamis.
Baca juga: Industri Tekstil Kritisi Insentif Rp 20 Triliun Pemerintah!
Pemanfaatan Bahan Daur Ulang Produk miniatur pesawat ini mengutamakan bahan baku daur ulang seperti limbah kayu, plastik, dan paralon bekas. Pemanfaatan paralon bekas menggantikan resin yang sebelumnya digunakan secara dominan. “Harga resin cukup mahal dan pengerjaannya memakan waktu. Dengan paralon bekas, kualitas produk meningkat dan proses produksi menjadi lebih efisien,” jelas Saprudin.
Harga dan Skala Produksi Harga miniatur pesawat dari Sang Alam Art bervariasi, mulai dari Rp800.000 hingga Rp5 juta, tergantung pada bahan dan tingkat kerumitan. Pembuatan master pesawat bahkan bisa mencapai Rp20 juta. Hingga kini, Sang Alam Art telah menghasilkan ribuan miniatur pesawat serta produk lainnya, seperti aquascape dan tepung kayu.
Dukungan dan Pemberdayaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk terus mendukung IKM ini melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Manajer CSR PT Indocement, Gadang Wardhono, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat. “Kami memastikan IKM dan UMKM binaan memiliki penghasilan yang berkelanjutan, seperti yang dilakukan Sang Alam Art,” ujar Gadang.
Dengan mempekerjakan sembilan orang dari lingkungan sekitar, Sang Alam Art tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Saprudin menekankan pentingnya menjaga kualitas dan harga terjangkau untuk bersaing di pasar.
Baca juga: Ini Alasan BPJPH Wajibkan RPH Bersertifikat Halal
Keberhasilan Sang Alam Art menjadi bukti nyata bahwa produk kreatif lokal mampu menembus pasar global dengan inovasi dan dukungan yang tepat. Anda tertarik dengan miniatur pesawat unik ini? Kunjungi Desa Bantarjati, Bogor, dan lihat langsung proses kreatif di balik karya spektakuler ini.
 Sang Alam Art, binaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan menembus){kind=link}