Tangerang, 23 Desember 2024 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2 pada 2025. Forum ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mempercepat dekarbonisasi industri, menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam acara Kick Off Meeting AIGIS yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2024, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan pentingnya transformasi industri menuju industri hijau. Menurutnya, perubahan ini bukan hanya sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk masa depan bangsa dan bumi yang lebih baik.
Baca juga: SMBC Indonesia Salurkan US$ 10 Juta untuk Proyek Energi Surya SUN Energy
“Transformasi industri menuju industri hijau bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk kita semua, demi masa depan bangsa dan bumi yang kita pijak hari ini,” ujar Faisol dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan bahwa sektor industri memiliki peran strategis sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dan harus mendukung komitmen nasional untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Faisol mengungkapkan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama adalah menyusun peta jalan dekarbonisasi untuk subsektor industri prioritas, serta menyiapkan kebijakan pengurangan emisi industri. Selain itu, pemerintah juga merancang mekanisme pertukaran emisi gas rumah kaca dan nilai ekonomi karbon sektor industri.
Baca juga: Menkomdigi Targetkan 60% UMKM Digital pada 2025
AIGIS 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara kementerian dalam meningkatkan komitmen dekarbonisasi serta harmonisasi kebijakan yang mendukung transformasi industri menuju ekonomi hijau. Forum ini juga menyediakan dua sesi dialog yang melibatkan para pembicara dari berbagai sektor, yang akan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mentransformasi bisnis menuju industri hijau.
Penyelenggaraan AIGIS 2025 menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mempercepat transisi menuju industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai salah satu negara dengan potensi industri yang besar, Indonesia harus mampu mengurangi jejak karbon dari sektor industri dan memanfaatkan peluang ekonomi baru yang ditawarkan oleh industri hijau.
Dengan fokus pada kolaborasi, kebijakan yang tepat, dan adopsi teknologi ramah lingkungan, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan dekarbonisasi dan berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon.