Alfamart Tutup Ratusan Toko, 800 Gerai Baru Jadi Target 2025

Tangerang, 18 Desember 2024 – PT Sumber Alfa Riat Trijaya Tbk, yang lebih dikenal dengan nama Alfamart, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menutup sekitar 400 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Keputusan ini menjadi sorotan, mengingat dikenal sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di tanah air. Namun, meskipun ada penutupan toko, Alfamart tetap menunjukkan optimisme melalui sejumlah langkah strategis yang telah direncanakan.

Menurut Corporate Affairs Director Alfamart, Shihin, penutupan gerai-gerai tersebut disebabkan oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah tingginya biaya sewa toko yang menjadi beban perusahaan. Selain itu, beberapa gerai dinilai tidak lagi produktif, sehingga penutupan ini dianggap sebagai langkah untuk efisiensi operasional perusahaan. Meski demikian, Shihin menegaskan bahwa jumlah gerai yang ditutup tidak mencapai setengah dari total gerai yang dimiliki oleh Alfamart, yang saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mahasiswa Didorong Kuasai Green Skills untuk Hadapi Green Jobs

Strategi Ekspansi dan Pembangunan Infrastruktur

Meskipun melakukan penutupan gerai, Alfamart tetap berfokus pada strategi ekspansi bisnis. Perusahaan ini berencana untuk membuka lebih banyak gerai di berbagai wilayah, dengan klaim bahwa jumlah gerai baru yang dibuka akan lebih banyak dibandingkan dengan yang ditutup. Hal ini diharapkan bisa menyeimbangkan jaringan toko yang ada dan memberikan dukungan satu sama lain.

Alfamart juga menargetkan akan mencapai 800 gerai operasional pada tahun 2025. Untuk mendukung ekspansi ini, perusahaan tidak hanya membuka toko baru, tetapi juga berencana untuk membangun beberapa pusat distribusi di daerah strategis. Pusat distribusi baru ini akan dibangun di lokasi seperti Palangkaraya dan Luwu, yang direncanakan selesai pada 2025.

Baca juga: Warga Tangerang Dapat Kompos Gratis dari TPA Rawa Kucing

Optimisme Alfamart di Tengah Tantangan

Meskipun menghadapi tantangan seperti tingginya biaya sewa dan beberapa gerai yang kurang menguntungkan, Alfamart tetap optimis dapat terus berkembang. Dengan fokus pada efisiensi dan ekspansi jaringan toko serta infrastruktur pendukung, Alfamart berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri retail Indonesia.

Melalui langkah-langkah strategis ini, Alfamart berusaha untuk memastikan pertumbuhannya tetap berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis. Perusahaan ini juga menunjukkan bahwa, meskipun harus menutup beberapa gerai, mereka tetap berkomitmen untuk membuka peluang baru yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis ke depan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img