PT Nestle Gandeng Generasi Muda Melalui Factory Tour

Tangerang, 10 Desember 2024 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong generasi muda untuk menggali potensi dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar rangkaian Industrial Festival 2024 di Surabaya pada 4-5 Desember 2024, yang mencakup kunjungan pabrik (factory tour) ke PT Nestle Indonesia – unit Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, hingga komunitas Tunas Hijau, mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses manufaktur dan pengemasan produk di pabrik PT Nestle yang dikenal dengan teknologi modern dan prinsip keberlanjutan.

Baca juga: Antusiasme Gen Z di Industrial Festival 2024 Surabaya

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, yang hadir mendampingi peserta, menekankan pentingnya pengembangan kemampuan problem solving sebagai bekal generasi muda. “Dengan kemampuan ini, banyak peluang yang bisa diraih, termasuk menjadi wirausaha di sektor industri,” ujarnya.

Faisol juga mengapresiasi PT Nestle atas kontribusinya sejak tahun 1975 dalam mendukung peternakan lokal. Saat ini, PT Nestle membeli susu segar senilai Rp1,8 triliun dari 26.000 peternak lokal dan biji kopi senilai Rp1,2 triliun dari 11.000 petani di Lampung setiap tahun. Komitmen ini dinilai memberikan dampak ekonomi sekaligus mendukung keberlanjutan industri di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, menyatakan bahwa industri susu di Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang. “Generasi muda harus bersiap untuk mengisi peluang di industri yang ada maupun yang akan berkembang. Kita perlu membangun kemandirian industri dan lapangan kerja,” katanya.

Selain itu, PT Nestle Indonesia melalui Corporate Affairs and Sustainability Director, Sufintri Rahayu, menyampaikan terima kasih kepada Kemenperin atas pendampingan yang terus dilakukan untuk mendukung inovasi di sektor makanan dan minuman. “Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sektor industri bisa tumbuh bersama, mendukung ekonomi sekaligus keberlanjutan,” ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Faisol menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku susu, yang saat ini mencapai 80 persen. “Kemitraan dengan peternak lokal harus terus ditingkatkan, agar Indonesia bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan susu segar,” tutupnya.

Baca juga: Grup Djarum Akuisisi Bakmi GM, Apa Dampaknya?

Kegiatan seperti factory tour ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk berperan aktif dalam memajukan sektor industri sekaligus menciptakan solusi berkelanjutan bagi masa depan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img