60% Transaksi Valas Internasional Dikuasai UMKM

Tangerang, 07 Desember 2024 – UMKM Indonesia terus menunjukkan daya saingnya di kancah internasional, bahkan mampu bersaing dengan perusahaan besar dalam hal transaksi bisnis global. Survei dari Mekari, perusahaan penyedia software-as-service (SaaS), mengungkapkan fakta menarik bahwa mayoritas transaksi keuangan internasional yang dilakukan oleh UMKM menggunakan valuta asing.

Jansen Jumino, Chief Business Officer Mekari, menjelaskan bahwa globalisasi bisnis telah membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk terhubung dengan mitra internasional, baik sebagai pemasok maupun pembeli. Teknologi finansial menjadi salah satu pendorong utama kemudahan transaksi lintas negara ini. “Teknologi mempermudah untuk berkolaborasi dengan mitra internasional, termasuk dalam hal transaksi valuta asing yang cepat dan aman,” jelas Jansen.

Baca juga: AI dan Industri 4.0 Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Pasar Global

Data dari Mekari menunjukkan bahwa hingga 60% transaksi valuta asing dilakukan oleh UMKM, jauh melampaui perusahaan besar. Rata-rata, UMKM melakukan transaksi valuta asing sebanyak delapan kali per bulan, dengan tiga jenis transaksi paling umum meliputi pembayaran utang usaha, perbankan, dan pengeluaran operasional.

Sebagian besar transaksi ini melibatkan mata uang dolar Amerika Serikat (USD), yang mendominasi hingga 71% dari total transaksi valuta asing UMKM. Selain USD, mata uang lain yang sering digunakan adalah Chinese yuan renminbi (CNY) dan Euro (EUR). Dominasi USD ini selaras dengan posisi Amerika Serikat sebagai mitra dagang utama Indonesia.

Januari, atau awal kuartal pertama, menjadi puncak periode transaksi valuta asing oleh UMKM. Pada periode ini, banyak UMKM melakukan pembayaran tahunan kepada pemasok atau vendor internasional. Tren ini mencerminkan siklus bisnis tahunan UMKM.

Mekari Jurnal menawarkan solusi multi-currency yang mendukung kebutuhan transaksi internasional UMKM. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat melakukan konversi, pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan valuta asing dengan mudah. Kolaborasi Mekari dengan mitra seperti Nium semakin memperkuat infrastruktur pembayaran global yang efisien.

Baca juga: UMKM Bekasi Raih Kesuksesan Global Melalui Dukungan Bea Cukai

Menurut Jansen, solusi finansial yang inovatif sangat penting untuk menjaga stabilitas dan produktivitas operasional UMKM di pasar global. “Solusi pembayaran yang aman dan efisien memungkinkan arus barang, jasa, dan keuangan berjalan lancar, memberikan dampak positif pada daya saing UMKM,” tambahnya.

Dengan tren positif ini, UMKM Indonesia diharapkan terus memperluas jangkauan globalnya, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar internasional, dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img