Produk Lokal Kalah Saing? Sertifikasi SNI Jadi Kunci Utama

Tangerang, 06 Desember 2024 – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menekankan pentingnya pemerintah mempermudah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Menurutnya, langkah ini krusial agar produk UMKM dapat bersaing di pasar dengan nilai jual yang lebih tinggi, sebagaimana produk luar negeri yang sudah tersertifikasi.

“Banyak pelaku UMKM kita melihat standarisasi sebagai sesuatu yang mahal, baik dari sisi SNI, GMP, maupun HACCP. Jika ini tidak diatasi, target standarisasi sulit tercapai, dan masyarakat akan enggan membeli produk yang tidak terstandar,” ujar Novita dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Kamis.

Baca juga: Mybamus Sukses Ekspansi Global Berkat Teknologi Digital

Novita menjelaskan bahwa hambatan dalam memperoleh akreditasi SNI dapat berdampak signifikan pada penurunan penjualan produk UMKM. Hal ini, lanjutnya, membuka peluang bagi produk asing untuk lebih mudah masuk dan mendominasi pasar Indonesia. Akibatnya, daya saing produk lokal semakin melemah, yang berujung pada stagnasi roda ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Jika UMKM kesulitan mendapatkan sertifikasi, ini akan membebani ekonomi nasional,” tegasnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Novita mendorong seluruh elemen pemerintah terkait agar menyediakan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan sertifikasi SNI. Ia menambahkan, dukungan penuh dari DPR akan diberikan jika pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menangani kendala tersebut.

“Kami siap mendukung tambahan anggaran untuk program ini, asalkan ada ide-ide konkret yang mampu menyelesaikan kendala di lapangan. Terobosan seperti subsidi atau insentif untuk sertifikasi SNI dapat menjadi jalan keluar,” ujarnya.

Dengan kemudahan akses terhadap sertifikasi SNI, Novita optimistis bahwa daya jual produk UMKM akan meningkat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah persaingan global.

Relevansi SNI untuk UMKM di Era Modern

Sertifikasi SNI bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan produk UMKM memenuhi standar kualitas dan keamanan. Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, sertifikasi ini dapat menjadi nilai tambah yang signifikan dalam membangun kepercayaan konsumen.

Baca juga: Peluncuran Training of Trainers dan Literasi Keuangan untuk PMI

Melalui langkah-langkah strategis dan sinergi antara pemerintah, DPR, dan pelaku usaha, harapan untuk menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang lebih kompetitif dapat terwujud. Dukungan seperti subsidi biaya sertifikasi atau pendampingan teknis menjadi faktor kunci untuk mempercepat pencapaian target tersebut.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img