Tangerang, 05 Desember 2024 – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, pada hari Selasa (3/12), resmi melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Jawa Timur. Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Kawasan Pergudangan Sinar Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan menandai langkah besar dalam memperluas penetrasi pasar internasional bagi produk UMKM Indonesia.
Produk-produk yang dilepas ekspornya meliputi kerajinan tangan, furnitur daur ulang dari plastik, gurita potong beku, serta filet ikan. Keempat produk ini akan dikirim ke beberapa negara tujuan ekspor, yakni Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Singapura. Nilai ekspor kali ini diperkirakan mencapai USD 256 ribu atau sekitar Rp3,9 miliar.
Baca juga: Program UMKM BISA Ekspor Buka Peluang Pasar Ekspor Global
Mendag Budi Santoso dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap inovasi yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM. “Ekspor oleh para pelaku UMKM ini menjadi bukti bahwa produk inovatif Indonesia punya tempat dan mampu bersaing di pasar global. Kemendag percaya, UMKM yang dibina dengan baik akan mampu mendapatkan pasar ekspor dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Budi.
Keempat UMKM yang produk-produknya diekspor kali ini adalah CV Cherry Blossom Indonesia, PT Siklus Karya Global, PT Daya Matahari Utama, dan PT Matra Multikarya Segara. Mendag Budi berharap jumlah UMKM yang mampu merambah pasar ekspor akan terus berkembang.
Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Kementerian Perdagangan, melalui Export Center Surabaya, dan pemerintah daerah. Mendag Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Kolaborasi ini membuka akses baru ke pasar internasional sekaligus memperkuat daya saing produk UMKM Indonesia di tingkat global,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kinerja perdagangan Indonesia, Kemendag juga telah menyiapkan tiga program utama. Ketiga program tersebut adalah Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Dengan program-program ini, Kemendag berharap semakin banyak UMKM Indonesia yang mampu menguasai pasar ekspor dan berinovasi secara berkelanjutan.
Baca juga: Tantangan Digitalisasi Lembaga Keuangan Mikro di Desa
Dengan langkah ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkuat posisi ekonomi global melalui ekspor produk-produk unggul.