Tangerang, 05 Desember 2024 – Bank Indonesia (BI), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan GeTI (Global Edukasi Talenta Incubator) resmi meluncurkan program Training of Trainers (TOT) dan Edukasi Perlindungan Konsumen serta Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi instruktur BP2MI dalam memberikan edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi pekerja migran.
Kegiatan yang mengusung konsep hybrid ini berlangsung selama lima hari. Hari pertama diisi dengan pelatihan daring, sementara tiga hari berikutnya diadakan secara tatap muka di Grand Ballroom Hotel Royal Kuningan. Program ini mengacu pada pelatihan berbasis KKNI Level 4 yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang literasi keuangan dan perlindungan konsumen.
Baca juga: Harga Mangga Agri Mania Tembus Rp40.000 per Kg, Ini Rahasianya
Anton Daryono, Kepala Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, menjelaskan pentingnya program ini. Ia menyebutkan bahwa remitansi pekerja migran Indonesia mencapai USD 11,63 miliar atau setara Rp174,4 triliun hingga kuartal ketiga tahun 2024, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Remitansi ini menjadi kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Melalui program ini, kami ingin memastikan pengiriman remitansi tetap aman dan pekerja migran terlindungi dari risiko ilegalitas,” ujar Anton.
Senada dengan Anton, Rinardi, Plt. Sekretaris Jenderal BP2MI, menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi pekerja migran. “Pengelolaan keuangan yang bijak memungkinkan pekerja migran untuk tidak hanya fokus pada konsumsi, tetapi juga investasi jangka panjang. Hal ini menjadi langkah penting untuk keberlanjutan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Data terbaru BP2MI mencatat jumlah pekerja migran Indonesia mencapai hampir 5,9 juta orang dan terus meningkat. Dengan meningkatnya jumlah ini, perlunya edukasi keuangan menjadi semakin mendesak untuk mendorong pekerja migran dalam merencanakan masa depan lebih baik.
Baca juga: HGI Penuhi Target Net Zero Emission dengan Operasikan PLTM di Sumut
Kolaborasi Bank Indonesia, BP2MI, GeTI, serta dukungan OJK dan Kemenkominfo diharapkan dapat menghasilkan dampak positif. Program ini menjadi langkah nyata dalam memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.