Tangerang, 04 Desember 2024 – Rangkaian acara One Pesantren One Product Expo (OPOP Expo 2024) di Royal Plaza Surabaya pada Minggu, 1 Desember 2024, menghadirkan gelaran talkshow eksklusif bertajuk “Membangun Pasar Online Berbasis Cryptocurrency untuk Produk UMKM”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cryptocurrency, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mempromosikan produk unggulan dari pondok pesantren dan UMKM di Jawa Timur.
Talkshow yang menarik ini menghadirkan dua pembicara utama yang berkompeten di bidangnya, yaitu Presiden People Power Sathrya Wira Wicaksana dan CEO Coin Kami Steven Anderson. Kedua pembicara membahas berbagai topik terkait cryptocurrency dan bagaimana teknologi ini dapat membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka di era digital.
Baca juga: APBD 2025 DKI Jakarta Naik 6,97%, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Sathrya Wira Wicaksana, yang akrab disapa King Wiro, menyatakan bahwa komunitas People Power berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM. Ia menekankan pentingnya pengetahuan tentang cryptocurrency agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi ini dalam mengembangkan usaha mereka, termasuk dalam pemasaran, pembiayaan, dan transaksi pembayaran.
“Dengan semangat kebersamaan yang inklusif dan berkelanjutan, kita yakin produk UMKM bisa bersaing di pasar global. People Power siap untuk mendampingi UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar King Wiro.
Baca juga: Digitalisasi Transaksi Meningkatkan PAD NTT 4,72%
King Wiro juga menambahkan bahwa dalam dunia digital saat ini, ada dua hal penting yang perlu dipahami oleh UMKM, yaitu digital capital (seperti bitcoin) dan digital intelligence (Artificial Intelligence/AI). Kedua aspek ini sangat penting untuk membantu UMKM bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Di sisi lain, Steven Anderson, CEO Coin Kami, berbagi pengalaman dan strategi dalam trading cryptocurrency. Ia menjelaskan bahwa bitcoin sudah menjadi alternatif investasi yang semakin populer, bahkan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Dubai sudah mengadopsi bitcoin sebagai cadangan negara dan alat pembayaran. Steven juga menekankan pentingnya pemahaman tentang dasar-dasar bitcoin dan mengapa mata uang digital ini lebih unggul dibandingkan mata uang fiat.
“Melalui acara ini, kami ingin mengedukasi para pelaku UMKM tentang bagaimana cryptocurrency bisa menjadi alat pembayaran yang aman dan efisien. Selain itu, teknologi blockchain dan AI juga sangat penting untuk memajukan usaha mereka,” kata Steven.
Dengan acara ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh wawasan baru dan mulai menerapkan teknologi digital, termasuk cryptocurrency, untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan daya saing produk-produk unggulan. Para peserta juga diharapkan untuk terus belajar secara mandiri dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini.
OPOP Expo 2024 semakin mempertegas komitmennya untuk mendukung UMKM di Jawa Timur, dengan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk berkembang melalui pemanfaatan teknologi yang tepat.