Tangerang, 04 Desember 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berharap Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan bangunan gedung. Harapan ini disampaikan oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti saat membuka Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) dan Seminar 2024 HAEI yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin-Selasa (25-26 November 2024).
Dalam sambutannya, Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan sistem kelistrikan bangunan. “Kami berharap HAEI mendukung upaya meningkatkan keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan bangunan gedung melalui penguatan kualitas, pendidikan, dan pelatihan profesional di bidang kelistrikan,” ujar Diana. Dia juga mengapresiasi tema Munasus dan Seminar HAEI 2024 yang mengusung isu “HAEI Turut Meningkatkan Keselamatan Instalasi Listrik Voltase Rendah untuk Proteksi Kebakaran dan Teknologi Ramah Lingkungan pada Bangunan Gedung.”
Baca juga: 5.000 Pengusaha Baru, Bupati Trenggalek Dorong UMKM Digital
Tema ini sangat relevan mengingat kebutuhan akan bangunan gedung yang aman, efisien, dan berkelanjutan terus berkembang, khususnya di kawasan perkotaan yang semakin padat. “Seiring meningkatnya jumlah penduduk perkotaan, kebutuhan akan bangunan gedung yang aman semakin tinggi,” tambah Diana.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen PU juga menyatakan pentingnya kolaborasi antara HAEI dan pemerintah untuk memastikan penerapan regulasi yang mendukung keselamatan kelistrikan pada bangunan gedung. Pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat standar teknis dan regulasi agar setiap pembangunan gedung dapat memenuhi ketentuan keselamatan dan efisiensi energi yang lebih baik.
Baca juga: Pelaku UMKM Diajarkan Manfaat Cryptocurrency di OPOP Expo 2024
Agenda Munasus HAEI 2024 tidak hanya membahas tema keselamatan kelistrikan, tetapi juga menjadi ajang untuk merespons perubahan regulasi, khususnya terkait dengan PP No. 14/2021 tentang Jasa Konstruksi. Ketua Umum HAEI, Achmad Sutowo Sutopo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Munasus kali ini menjadi bagian dari proses penguatan HAEI sebagai asosiasi profesi yang terakreditasi.
HAEI juga telah melakukan upaya untuk memastikan anggotanya terus mengembangkan kompetensi, salah satunya dengan mengadakan Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI). Selain itu, HAEI juga menandatangani nota kesepahaman dengan Program Studi Program Profesi Insinyur di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang kelistrikan.
Sutowo menambahkan bahwa HAEI berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kelistrikan dan berharap jumlah tenaga ahli di bidang Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan tenaga profesional yang dapat menjamin keselamatan dan efisiensi instalasi listrik di setiap bangunan.
Dengan adanya Munasus dan Seminar HAEI 2024, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, HAEI, dan pihak terkait lainnya dalam menciptakan sistem kelistrikan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan pada bangunan gedung di Indonesia.