Tangerang, 04 Desember 2024 – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, melalui Atase Perdagangan Ottawa dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, baru-baru ini menggelar serangkaian kegiatan untuk memperkuat ekspor Indonesia, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari misi dagang Kanada ke Indonesia yang bertajuk Team Canada Trade Mission (TCTM) pada 1–3 Desember 2024.
Sebagai upaya pemberdayaan pelaku usaha Indonesia, acara ini menawarkan berbagai aktivitas penting, seperti business matching dan seminar ekspor. Melalui business matching, pelaku UKM Indonesia dapat bertemu langsung dengan perusahaan-perusahaan Kanada untuk menjajaki peluang kerjasama dan kesepakatan bisnis. Sementara itu, seminar ekspor yang diselenggarakan membahas berbagai strategi bagi UKM Indonesia untuk memasuki pasar global, dengan fokus utama pada pasar Kanada.
Baca juga: Update Harga Ekspor Produk Tambang Terkini
Atase Perdagangan Ottawa, Mahdewi Silky, menyatakan bahwa misi dagang ini memberikan dampak positif bagi UKM Indonesia, terutama dalam memperkuat jaringan bisnis dan membuka peluang ekspor yang lebih luas. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing UKM Indonesia di pasar Kanada dan memperkuat hubungan bisnis Indonesia dengan berbagai perusahaan kelas dunia,” ujarnya.
Seminar ekspor ini difasilitasi oleh sejumlah organisasi, termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Trade Facilitation Office (TFO) Canada, Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, dan Kementerian Perdagangan RI. Dalam seminar ini, berbagai topik terkait pemberdayaan UKM Indonesia dalam menghadapi tantangan global dibahas secara mendalam, memberi pelaku usaha wawasan berharga tentang cara memperluas pasar mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat momentum ekspor Indonesia ke Kanada, seiring dengan keberhasilan penyelesaian perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), yang diresmikan dengan penandatanganan pernyataan bersama antara Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, serta Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng.
Dengan dihadiri oleh lebih dari 180 perusahaan Kanada yang mengeksplorasi peluang kerjasama dengan Indonesia, misi dagang ini mencakup berbagai sektor prioritas seperti pertanian, teknologi bersih, teknologi informasi, dan infrastruktur. Aktivitas ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor dan memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Kanada.
Baca juga: Sukses Ekspor Kue Kering Indonesia ke Pasar Taiwan
Kegiatan ini juga menandai langkah penting dalam memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia di Kanada, meningkatkan daya saing global, dan membuka peluang bagi lebih banyak pelaku UKM untuk berkembang di pasar internasional.