Tangerang, 28 November 2024 – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu UMKM yang berhasil meraih kesuksesan global berkat dukungan Pertamina adalah Rumah Batik Jinggar asal Yogyakarta.
Didirikan oleh Vitalia Pamoengkas pada 2010, Rumah Batik Jinggar memproduksi batik tulis dan kombinasi tulis. Berbeda dengan produsen batik lainnya, Rumah Batik Jinggar mengintegrasikan teknologi dalam proses produksinya. Vitalia menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan sistem komputer dalam mendesain batik, serta berkolaborasi dengan mesin batik klowong untuk mempercepat produksi, terutama saat pesanan dalam jumlah besar.
Baca juga: Jalin dan EcoTouch Kolaborasi Atasi Limbah Tekstil
“Dengan teknologi ini, kami bisa lebih hemat biaya dan tenaga. Kami tidak takut musim hujan menghambat pengeringan batik, karena kami menggunakan pengering batik tenaga surya,” ujar Vitalia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 November 2024.
Selain mengandalkan teknologi, Rumah Batik Jinggar juga telah sukses menembus pasar internasional dengan dukungan dari Pertamina menjadi go global. UMKM ini pertama kali menjadi mitra binaan Pertamina pada 2015 dan sejak saat itu produk batiknya sudah diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Dubai, dan Arab Saudi.
Baca juga: UMKM Naik Kelas, Komang Tarunira Juara iFortepreneur 2024
“Beberapa tahun lalu kami diajak Pertamina ke Malaysia, dan produk kami sudah sampai ke Singapura, Dubai, dan Arab Saudi,” ungkap Vitalia. Rumah Batik Jinggar juga aktif mengikuti berbagai event bergengsi seperti Inacraft dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW). “Di Jakarta Muslim Fashion Week, kami mendapatkan pembeli dari Singapura dan menjalin kerja sama untuk menjual produk kami di sana,” lanjutnya.
Meski telah mencapai sukses, Vitalia menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, terutama dengan munculnya produk-produk baru. Untuk itu, ia memutuskan untuk mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 sebagai bagian dari upaya memperkuat dan mengembangkan usahanya.
Pertamina UMK Academy 2024 adalah program akselerasi yang bertujuan untuk membantu UMKM Indonesia naik kelas dan menjadi lebih tangguh, mandiri, serta berdaya saing. Program ini memberikan pelatihan, pendampingan, sertifikasi usaha, dan peluang untuk mengikuti pameran, serta menyediakan hibah alat produksi bagi para juara. Muhammad Jupaka Syahputra, salah satu coach di Pertamina UMK Academy, menyarankan agar UMKM seperti Rumah Batik Jinggar memperkuat pasar online mereka agar bisa lebih menjangkau konsumen global, terutama dengan meningkatkan kehadiran mereka di media sosial dan e-commerce.
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga, menambahkan bahwa program ini sudah berjalan sejak 2020 dan kini terbuka untuk UMKM di seluruh Jawa Tengah dan DIY. “Sejak tahun ini, UMK Academy diadakan terbuka untuk umum, dengan 133 UMKM di Jawa Tengah dan DIY yang menjadi bagian dari program ini,” jelas Brasto.
Melalui dukungan program seperti Pertamina UMK Academy, diharapkan UMKM seperti Rumah Batik Jinggar tidak hanya berkembang secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan pembinaan yang tepat, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saingnya, serta memperluas jangkauan pasar baik di dalam negeri maupun internasional.