Perkembangan Industri Halal Indonesia Dorong Ekonomi Syariah

Tangerang, 28 November 2024 – Industri halal Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif pada periode 2023-2024, menjadikannya salah satu pemain utama dalam ekonomi syariah global. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia semakin menegaskan posisinya dalam menyokong pertumbuhan sektor halal di pasar global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sektor-sektor unggulan halal seperti makanan dan minuman halal serta modest fashion mengalami pertumbuhan yang signifikan masing-masing sebesar 5,87 persen dan 3,81 persen (YoY). “Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan,” ujar Agus, Rabu (27/11).

Baca juga: Gibran Ajak UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal dan BPOM

Menurut data terbaru dalam State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) edisi 2023/2024, konsumsi produk halal global diperkirakan akan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024, menunjukkan besarnya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dalam meraih pasar global.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar internasional, Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran Halal Expo Turki 2023, salah satu ajang terbesar di dunia untuk produk halal. Pada pameran tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan transaksi perdagangan sebesar Rp10,4 miliar. Keberhasilan ini menjadi momentum untuk melanjutkan promosi produk halal Indonesia ke pasar internasional.

Pada Halal Expo Turki 2024, Indonesia kembali hadir dengan Paviliun Indonesia yang menampilkan 12 pelaku industri unggulan, antara lain PT Bintan Inti Industrial Estate, PT Binabusana Internusa, PT Kapal Api, hingga PT Venamon. Kehadiran mereka mencerminkan keragaman produk halal Indonesia, mulai dari makanan, minuman, hingga kosmetik. Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, bersama dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Paviliun Indonesia juga mengadakan sejumlah side events, termasuk Business Forum yang membahas berbagai tema, seperti “Start Your Business in Indonesia” dan “Natural Wellness from Indonesia.” Forum-forum ini berhasil menarik sekitar 50 peserta per hari yang terdiri dari perusahaan, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya yang tertarik pada peluang investasi dan pengembangan industri halal di Indonesia.

Baca juga: Pemberdayaan UMKM oleh Bea Cukai untuk Ekspor Lebih Besar

Melalui partisipasi aktif dalam ajang internasional ini, Indonesia semakin mempertegas posisinya sebagai pusat industri halal global. Dengan berbagai kebijakan strategis dan dukungan pemerintah, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan memperluas kontribusinya dalam rantai nilai halal dunia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img