Ekspor Produk UMKM Indonesia Capai Rp2 Miliar

Tangerang, 28 November 2024 – Menteri Perdagangan Budi Santoso, Senin (25/11), secara resmi melepas ekspor produk kerajinan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Total nilai ekspor mencapai USD 127.070 atau sekitar Rp2 miliar. Produk-produk kerajinan tersebut diekspor melalui PT Out of Asia dengan tujuan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.

“Produk yang diekspor meliputi keranjang dari eceng gondok serta peralatan makan, cermin, dan dekorasi rumah dari marmer. Ini membuktikan bahwa produk kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global,” ujar Mendag Budi dalam sambutannya.

Baca juga: Sebagian Bank Pesimis Capai Target Kredit UMKM 2024

Kementerian Perdagangan, lanjut Mendag, terus berkomitmen meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. “Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis produk Indonesia semakin dikenal dan diterima di pasar internasional,” tambahnya.

PT Out of Asia, perusahaan eksportir kerajinan tangan, berperan sebagai penghubung antara perajin lokal dan pasar internasional. Selama periode Januari–Oktober 2024, perusahaan ini mencatatkan nilai ekspor sebesar USD 8 juta. Mendag berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku UMKM untuk terjun ke pasar ekspor.

Untuk memperkuat kinerja perdagangan, Kemendag meluncurkan tiga program utama, yakni Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Melalui program UMKM BISA Ekspor, pemerintah fokus meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dengan memanfaatkan fasilitas seperti Indonesia Design Development Center (IDDC), pelatihan desain, dan pencetakan eksportir baru. “Desain yang telah dibina akan dipamerkan di Trade Expo Indonesia, ajang ekspor terbesar di Tanah Air,” jelas Mendag Budi.

Mendag Budi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia. “Peningkatan ekspor adalah kontribusi nyata kita menuju Indonesia maju 2045,” pungkasnya.

Baca juga: Transformasi Digital Seed Paper Indonesia dengan Sistem CRM

Dengan langkah nyata seperti ini, ekspor kerajinan Indonesia diharapkan semakin berkembang, membawa nama bangsa ke panggung internasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para perajin lokal.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img