Tangerang, 26 Oktober 2024 – Pasar Negara yang baru saja selesai direvitalisasi dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp140 miliar kini resmi beroperasi. Peresmian dilakukan oleh Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, pada Senin (25/11/2024). Dalam acara tersebut, Maman menegaskan bahwa pasar ini tidak hanya akan menjadi pusat transaksi ekonomi, tetapi juga sentra pembinaan dan pelatihan bagi pengusaha mikro.
“Kami berharap pedagang di Pasar Negara dapat naik kelas melalui pembinaan yang berkelanjutan. Tidak hanya bertahan pada standar sekarang, tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan fasilitas dan pelatihan yang kami sediakan,” kata Maman dalam siaran persnya.
Baca juga: Pelatihan Keuangan Modern Ini Bisa Selamatkan Bisnis UMKM
Pasar Negara Bahagia diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan pusat pembinaan yang mencakup pelatihan hingga akses finansial bagi pelaku usaha mikro. Dengan fasilitas yang lebih baik, pasar ini juga dirancang untuk menarik lebih banyak pelaku usaha mikro guna meningkatkan daya saing mereka sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Maman juga mendorong para pedagang untuk mulai memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas jangkauan pasar mereka. “Para pengusaha UMKM harus mulai memasarkan produk melalui media digital atau media sosial agar siap menghadapi tantangan zaman dalam 10 tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyatakan bahwa revitalisasi pasar ini bertujuan meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, dan estetis. Ia berharap Pasar Negara Bahagia mampu bersaing dengan pasar modern di sekitarnya. “Kami ingin pasar ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mendukung visi Jembrana Emas 2026,” ujar Tamba.
Baca juga: Rupiah Melemah Warga RI Beralih ke Dolar
Melalui revitalisasi yang telah dilakukan, Pasar Negara Bahagia tidak hanya siap menjadi katalisator penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memainkan peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput. Pasar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pokok warga sekaligus menjadi pusat pengembangan kapasitas bagi para pedagang mikro. Selain itu, pasar ini mencerminkan simbol optimisme baru bagi para pelaku usaha kecil yang ingin meningkatkan skala usahanya dan meraih masa depan yang lebih cerah melalui pembinaan berkelanjutan, dukungan fasilitas modern, dan akses terhadap teknologi digital.