Tangerang, 22 November 2024 – Peran marketplace semakin penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM & ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA oleh Google, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 diperkirakan mencapai USD 82 miliar dan ditargetkan meningkat menjadi USD 110 miliar pada 2025. Angka ini menegaskan potensi besar marketplace dalam memperkuat daya saing produk lokal dan mendorong ekonomi nasional.
Platform e-commerce seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, dan Lazada berkontribusi besar dengan membuka peluang bagi pelaku UMKM dan brand lokal. Sebuah riset terbaru bertajuk “Marketplace Pilihan UMKM: Pengalaman Berjualan Terbaik” yang dilakukan oleh Snapcart selama tiga bulan, mengungkapkan preferensi UMKM terhadap marketplace di Indonesia. Riset ini melibatkan 250 responden pelaku usaha lokal berusia 24 hingga 35 tahun ke atas dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Pajak UMKM Naik? Menteri UMKM Pastikan Perpanjangan Tarif Rendah
Menurut Senior Research Manager Snapcart, Helena Suri, penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis kontribusi marketplace dalam meningkatkan daya saing ekonomi digital. “Marketplace memberikan kemudahan berjualan melalui fitur seperti promo, gratis ongkir, metode pembayaran fleksibel, serta kemudahan membuka toko,” ujarnya.
Hasil riset menunjukkan bahwa Shopee dipilih sebagai platform dengan performa terbaik oleh 71% responden, diikuti Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), dan Lazada (3%). Shopee unggul dalam berbagai aspek, seperti kampanye promosi, fitur pengiriman, dan program afiliasi, yang dinilai efektif meningkatkan penjualan.
Selain itu, tren live streaming dan konten video pendek kini menjadi primadona dalam strategi pemasaran digital. Sebanyak 67% responden memilih Shopee sebagai platform dengan fitur hiburan terbaik, diikuti TikTok Shop (18%) dan Tokopedia (11%).
Kemunculan fitur-fitur interaktif seperti integrasi konten kreator dan program afiliasi juga menjadi faktor penentu kesuksesan marketplace. Program afiliasi Shopee, yang dipilih oleh 70% responden sebagai program paling efektif, mempermudah pelaku usaha menjangkau konsumen melalui rekomendasi kreator.
Baca juga: Bea Cukai Sosialisasi Ekspor untuk UMKM 2024
“Marketplace yang fokus pada pemberdayaan UMKM tidak hanya mendorong ekonomi lokal tetapi juga membangun komunitas yang kuat. Dukungan maksimal bagi pelaku usaha lokal menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif,” tutup Helena.
Dengan ekosistem yang semakin inovatif, marketplace di Indonesia terus bertransformasi menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan kompetitif.