Sertifikasi Kompetensi untuk Membangun Industri Musik Kreatif

Tangerang, 21 November 2024 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, menegaskan pentingnya peran negara dalam memajukan industri kreatif, terutama industri musik. Menurutnya, keberadaan negara sangat diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem industri musik dapat merasakan manfaat maksimal dari pertumbuhan industri ini.

Hal tersebut disampaikan Wamenaker dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik yang digelar oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta, Rabu (20/11/2024). Dalam kesempatan ini, Wamenaker menyoroti bahwa selain sebagai alat ekspresi seni, musik juga merupakan sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Baca juga: Industri Kelapa Sawit Penopang Ekonomi Indonesia

“Industri musik ini tidak hanya berperan sebagai sarana ekspresi, tetapi juga sebagai sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Musik juga menjadi media yang dapat membangkitkan semangat patriotisme di kalangan masyarakat,” ujar Wamenaker.

Lebih lanjut, Wamenaker menekankan bahwa memajukan industri musik adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya dilihat dari segi ekonomi semata. Dia menilai, penting untuk menghidupkan kembali semangat patriotisme yang sering disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu langkah nyata yang diambil Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk memajukan industri musik adalah dengan memberikan pengakuan atas kompetensi pelaku industri musik melalui program sertifikasi kompetensi bidang musik. Program ini dikerjasamakan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), lembaga pelatihan, serta mitra industri guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program tersebut.

“Kami menyadari bahwa industri musik bukan hanya soal karya seni, tetapi juga mencakup manajemen, teknologi, dan inovasi. Oleh karena itu, sertifikasi ini tidak hanya akan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga soft skills seperti kepemimpinan, manajemen proyek, dan digitalisasi,” tambah Wamenaker.

Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh berbagai stakeholder industri musik, termasuk musisi ternama Tanah Air, seperti Yovie Widianto, Anang Hermansyah, dan Andre Hehanusa. Yovie Widianto yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif berharap sertifikasi ini akan memberikan pengakuan yang lebih luas terhadap kompetensi musisi di Indonesia. Dengan adanya sertifikasi ini, dia berharap musisi bisa mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi, terutama dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan musik, seperti restoran dan kafe.

“Semoga program sertifikasi ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dalam membangun industri musik Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tutup Yovie Widianto.

Baca juga: Apple Investasi 100 Juta Dolar di Indonesia

Melalui inisiatif ini, Kemnaker berharap industri musik Indonesia tidak hanya berkembang dalam hal kualitas karya, tetapi juga dalam hal profesionalisme dan kemampuan bersaing di kancah global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img