Mega Tan Wijaya: UMKM Surabaya Sukses Sulap Kain Bekas Jadi Barang Mewah

Tangerang, 19 November 2024 – Mega Tan Wijaya, seorang pelaku ekonomi kreatif UMKM di Surabaya, berhasil menyulap limbah kain perca bekas jahitan menjadi barang-barang bernilai tinggi yang kini diminati oleh wisatawan asing dan bahkan hotel-hotel internasional. Dengan tangan kreatifnya, Ibu Mega telah menciptakan berbagai produk seperti tas, tempat mukena, dan aksesoris lainnya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga ramah lingkungan.

Ide kreatif Mega dimulai saat ia melihat tumpukan kain perca di sebuah tempat jahit. Alih-alih membuangnya begitu saja, Mega memutuskan untuk mengumpulkan kain-kain tersebut dan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. “Awalnya, saya sempat diprotes keluarga karena rumah menjadi berantakan dengan tumpukan kain, tapi saya percaya ada potensi dalam kain perca ini,” ungkap Mega dalam wawancaranya.

Baca juga: BRI Investasi Rp764,8 Triliun untuk Pembangunan Berkelanjutan

Dengan ketekunan dan kreativitas, Mega mulai merancang dan membuat produk-produk seperti tas dan dompet dengan bahan dasar kain perca, dipadukan dengan bahan alami lain seperti rotan dan kayu. Setiap desain yang dihasilkan oleh Mega memiliki ciri khas, dengan motif dan warna yang tidak pernah sama antara satu produk dengan lainnya, menjadikan setiap barangnya unik dan bernilai.

Produk Mega kini sudah terjual di berbagai hotel besar, seperti Novotel dan Ron Max, serta menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan asing, terutama dari Singapura, Australia, dan Malaysia. Bahkan, produk-produknya telah merambah pasar internasional, dengan beberapa konsumen dari luar negeri yang memesan untuk dijual kembali di negara mereka.

Baca juga: Pertamina Optimalkan Bioenergi dan CCS untuk Kurangi Emisi Karbon

Meski awalnya keluarga sempat meragukan, kini Mega berhasil meyakinkan mereka bahwa produk yang dibuatnya tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan. “Saya ingin menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah sesuatu yang dianggap sampah menjadi barang yang bernilai tinggi,” tambah Mega.

Dengan harga yang terjangkau, mulai dari IDR 100.000 hingga IDR 200.000, produk Mega kini semakin banyak dicari. Selain itu, Mega juga menawarkan kesempatan bagi para pelanggannya untuk memesan produk custom dengan desain sesuai keinginan, membuatnya semakin diminati oleh pasar yang lebih luas.

Kesuksesan Mega Tan Wijaya tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produk Indonesia ke dunia internasional. Lewat usaha yang berkelanjutan, Ibu Mega berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan potensi barang bekas dan mendukung industri kreatif di Indonesia.

Dengan semangat tinggi, Mega Tan Wijaya menunjukkan bahwa kreativitas tanpa batas dapat menghasilkan karya yang tak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img