Transformasi Pekerjaan Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tangerang, 18 November 2024 – Dalam upaya mencapai target Net Zero Emissions (NZE), peran green jobs atau pekerjaan hijau semakin mendapat perhatian. Green jobs adalah pekerjaan yang berkontribusi untuk melestarikan dan memulihkan lingkungan, serta mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin terasa. Hal ini menjadi sangat penting mengingat perubahan iklim yang mempengaruhi sektor-sektor vital seperti pertanian dan menambah frekuensi bencana alam, termasuk banjir besar dan peningkatan suhu global.

Gilang Amaldi, Koordinator Pembinaan Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, menjelaskan bahwa green jobs sangat terkait dengan perubahan iklim. Menurutnya, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim memengaruhi banyak aspek, mulai dari hasil panen petani hingga intensitas bencana alam. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan green jobs sebagai bagian dari strategi transisi menuju ekonomi hijau.

Baca juga: Dari Limbah Pelepah Palem Menjadi Piring Ramah Lingkungan

Tantangan dan Potensi Green Jobs di Indonesia

Gilang menekankan bahwa green jobs memerlukan modal yang besar, teknologi tinggi, serta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tanpa pemenuhan tiga unsur ini, ekonomi hijau yang diharapkan dari green jobs tidak akan terwujud. Dalam konteks Indonesia, dengan potensi bonus demografi yang besar, terdapat peluang untuk menciptakan lebih dari 15 juta lapangan pekerjaan baru di sektor hijau. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya industri hijau, infrastruktur hijau, dan teknologi hijau.

“Ekonomi hijau bisa meningkatkan pendapatan domestik brutto kita, tetapi lingkungan tetap terjaga dengan net zero emission pada tahun 2060,” ungkap Gilang. Ia juga menambahkan bahwa ekonomi biru, yang melibatkan sektor-sektor seperti kelautan dan perikanan, juga akan berkontribusi pada penciptaan green jobs di masa depan.

Baca juga: Mengolah Limbah Biologis untuk Pakan Berkualitas

Pentingnya Kebijakan dan Regulasi Pendukung

Menurut Gilang, untuk mewujudkan potensi green jobs, kebijakan regulasi, pendanaan, teknologi, serta sumber daya manusia harus dipersiapkan dengan matang. Ekosistem pendukung yang kuat juga menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi green jobs di Indonesia. Selain itu, aspek kesejahteraan pekerja, seperti upah dan waktu istirahat, harus menjadi perhatian utama dalam penciptaan green jobs yang layak.

Dengan adanya green jobs, Indonesia berharap dapat mencapai tujuan energi yang tercukupi sambil menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi limbah, serta menurunkan tingkat polusi. Namun, pelaksanaan transisi menuju ekonomi hijau juga harus dilakukan secara adil, misalnya dengan memberikan pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) bagi pekerja sektor yang terdampak, seperti pekerja batu bara.

Dengan pendekatan yang tepat, green jobs dapat menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img