Tangerang, 18 November 2024 – PT Netzme Kreasi Indonesia meluncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah, sebagai pusat edukasi dan solusi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital UMKM dan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam rangka pengembangan serta pemberdayaan UMKM di wilayah Jawa Tengah.
Menurut data dari Bank Indonesia (BI), volume transaksi QRIS pada Agustus 2024 meningkat signifikan, dengan kenaikan tahunan (YoY) mencapai 217,33%. Jumlah merchant QRIS juga bertumbuh pesat hingga mencapai 33,77 juta. Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi dengan pengguna QRIS terbanyak di Indonesia, menunjukkan adopsi digital yang terus berkembang dengan cepat di daerah tersebut.
Hapsari, Kepala Manajemen Internal Kantor Perwakilan (KpW) BI Kota Solo, mengapresiasi inisiatif Netzme yang menurutnya mencerminkan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia dan penyelenggara jasa pembayaran. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi UMKM, meningkatkan literasi keuangan, serta memperluas inklusi digital di masyarakat. Hapsari juga menambahkan bahwa Sentra QRIS UMKM ini dapat menginspirasi inovasi dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.
Rini Indriyani, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian Surakarta, menilai kehadiran Sentra QRIS akan mendorong peningkatan transaksi dan memperkuat keamanan platform digital UMKM. Dengan adanya edukasi mengenai pentingnya digital payment, pelaku UMKM di Surakarta diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dengan dunia digital. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah UMKM di Solo mencapai sekitar 13.203, dan pada 2024 diprediksi akan meningkat menjadi sekitar 14.000 UMKM.
Sementara itu, Djamin Nainggolan, Direktur Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), menekankan pentingnya adopsi teknologi pembayaran modern seperti QRIS untuk meningkatkan omzet UMKM. QRIS Soundbox Netzme, yang merupakan salah satu inovasi dalam sistem pembayaran ini, dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan lebih bagi UMKM. Dengan QRIS Soundbox, pedagang akan menerima notifikasi suara dan tampilan nominal langsung saat transaksi pembayaran diterima, tanpa perlu memeriksa transaksi melalui aplikasi atau meminta screenshot dari pelanggan.
Sentra QRIS UMKM ini juga membuka peluang bagi berbagai lembaga usaha yang ingin menjalin kolaborasi kemitraan strategis dengan Netzme. Hal ini akan semakin memperkuat ekosistem digital UMKM di Jawa Tengah, memberikan akses yang lebih luas bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi pembayaran digital.
Vicky G Saputra, CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran mereka di Jawa Tengah bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah dan para stakeholders dalam meningkatkan pemanfaatan QRIS oleh UMKM. Dengan solusi teknologi yang aman dan praktis, diharapkan UMKM dapat lebih percaya diri dalam bertransaksi digital dan mengembangkan usaha mereka tanpa khawatir terhadap risiko penipuan.
Dengan hadirnya Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah semakin memperlihatkan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital UMKM dan memperkuat daya saing di tingkat nasional dan global.