Tangerang, 18 November 2024 – Solihin, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028, memiliki visi yang jelas untuk membawa organisasi ini menjadi entitas yang inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi global. Visi utamanya adalah mendorong transformasi digital di sektor ritel, baik untuk ritel modern maupun tradisional, agar bisa lebih adaptif dengan perkembangan zaman.
Dalam konferensi pers usai Musyawarah Nasional (Munas) Aprindo ke-VIII yang digelar di Soll Marina Hotel, Tangerang, Sabtu (17/11/2024), Solihin mengungkapkan pentingnya kolaborasi di antara anggota Aprindo. Ia menekankan bahwa era kolaborasi adalah kunci untuk memperkuat daya saing dan mendorong inovasi dalam industri ritel. “Kita bahkan akan memperkuat kolaborasi anggota dan membangun solidaritas di antara anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing industri ritel,” ujar Solihin.
Baca juga: UMKM Mataram Banjir Ilmu Sertifikasi Halal, Ini Bocorannya!
Solihin, yang juga menjabat sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi anggota Aprindo yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Salah satu prioritas utama kepemimpinannya adalah mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ritel, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Solihin juga berencana untuk menjalin dialog intensif dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya guna merumuskan kebijakan yang bisa memperkuat sektor ritel. Di antara program prioritas yang akan ia jalankan adalah mendukung inisiatif sosial ekonomi pemerintah, seperti pengurangan angka stunting dan penguatan produk UMKM.
“UMKM adalah bagian yang sangat penting dalam perekonomian kita. Kita harus memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok,” tambah Solihin.
Baca juga: Regulasi Pelabelan Kanada Bagi Ekspor Kemasan Mamin 2025
Dengan pengalaman dan komitmennya, Solihin diharapkan dapat membawa Aprindo menjadi lebih inovatif, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat daya saing industri ritel Indonesia di kancah global. Aprindo, yang sebelumnya dipimpin oleh Roy Nicolas Mandey, kini berharap dapat terus memperkuat perannya dalam mendukung sektor ritel dan ekonomi Indonesia di tengah tantangan yang terus berkembang.
 periode 2024-2028, memiliki visi yang jelas untuk membawa organisasi ini menjadi){kind=link}