Tangerang, 14 November 2024 – Bisnis e-commerce Indonesia diperkirakan akan mencapai angka fantastis sebesar 65 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.026,1 triliun pada tahun 2024. Angka ini menjadikan sektor e-commerce sebagai kontributor terbesar dalam ekonomi digital Indonesia yang diprediksi bernilai 90 miliar dollar AS pada tahun yang sama. Hal ini terungkap dalam laporan tahunan Google bertajuk “e-Conomy SEA 2024”, yang disusun bersama Temasek dan Bain & Company.
Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Tumbuh Pesat
Sektor e-commerce Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 11 persen pada tahun 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 59 miliar dollar AS. Salah satu faktor pendorong utama di balik pertumbuhan ini adalah hadirnya berbagai fitur baru, khususnya video commerce yang meliputi live shopping.
Baca juga: Sefrico Techno: Edukasi Teknologi dan Sukses di Platform TikTok
Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, menjelaskan bahwa kehadiran fitur video commerce memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik bagi pengguna. Fitur ini berfungsi meningkatkan interaksi antara penjual dan pembeli, memungkinkan proses pembelian yang lebih interaktif dan langsung. Bahkan, Indonesia kini menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat kedua terkait jumlah video yang diunggah oleh kreator. Tingkat pertumbuhan tahunan kumulatif (CAGR) mencapai 16 persen dari tahun 2022 hingga 2024.
Video Commerce Jadi Penggerak Utama E-Commerce
Baca juga: Transformasi Digital dan Ekspansi di Pelabuhan Tingkatkan Efisiensi
Saat ini, video commerce sudah menjadi penggerak utama sektor e-commerce di Indonesia. Dalam laporan Google, kontribusi video commerce meningkat secara signifikan, mencapai 20 persen pada tahun 2024, dibandingkan hanya 5 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya video sebagai alat pemasaran yang efektif. Veronica menambahkan bahwa video commerce, baik melalui live shopping atau video kreator, harus menjadi bagian dari strategi bisnis yang esensial.
Kreator Gaming dan Makanan Mendominasi
Laporan e-Conomy SEA 2024 juga menyebutkan bahwa sektor gaming mendominasi jumlah kreator terbanyak di Indonesia. Jess No Limit, salah satu kreator gaming terbesar di Indonesia, kini memiliki lebih dari 50 juta subscriber, yang menjadikannya yang tertinggi di Asia Tenggara. Selain gaming, kreator di sektor makanan dan minuman, fashion, serta film juga berkembang pesat.
Veronica juga menyoroti fakta bahwa 88 persen kreator di Indonesia membuat konten video dalam bahasa Indonesia. Hal ini membuka peluang besar bagi e-business atau brand untuk menjalin kerjasama dengan para kreator ini guna membentuk preferensi dan meningkatkan brand awareness di pasar digital yang terus berkembang.
Dengan demikian, tren live shopping yang berkembang pesat di Indonesia telah menjadi salah satu pendorong utama sektor e-commerce di Tanah Air, menciptakan peluang baru bagi kreator dan bisnis untuk berkembang di dunia digital yang semakin canggih.