Tangerang, 14 November 2024 – Di tengah kondisi ekonomi yang menantang dan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor, industri ritel menunjukkan ketahanan dan optimisme. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, menegaskan bahwa sektor ritel masih mampu bertahan dan diproyeksikan akan terus tumbuh hingga akhir tahun 2024.
Menurut Roy, salah satu alasan utama sektor ritel lebih stabil dibandingkan industri lain adalah karena ritel bukanlah industri padat karya, sehingga tidak terlalu terdampak oleh faktor ekonomi yang biasanya mempengaruhi sektor dengan banyak tenaga kerja. “Kita belum melakukan PHK karena kita bukan padat karya,” ujar Roy di Jakarta pada Rabu. Ia menambahkan bahwa sektor ritel memiliki peran penting sebagai penopang ekonomi yang perlu dijaga keberlanjutannya.
Baca juga: Bukan Bisnis Biasa! Kain Kafan Dijual Lewat TikTok, Netizen Heboh
Dalam penjelasannya, Roy juga menyatakan bahwa penutupan beberapa toko ritel bukan disebabkan oleh kebangkrutan, melainkan karena alasan strategi bisnis seperti relokasi atau penggantian model bisnis. Langkah-langkah ini merupakan upaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang dinamis. Selama masa pandemi COVID-19, sektor ritel juga melakukan berbagai efisiensi, termasuk merubah format bisnis dan bekerja sama dengan pemasok untuk melakukan rebranding.
Selain itu, Roy berharap adanya dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi upah, subsidi suku bunga, dan subsidi pajak fiskal untuk mendukung daya beli masyarakat dan menjaga pertumbuhan sektor ritel. Subsidi semacam ini diyakini akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya juga menguntungkan sektor ritel.
Lebih lanjut, Roy juga mengungkapkan harapannya terhadap kabinet baru dan program-program ekonomi yang mulai digulirkan pemerintah, seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan rencana program makan bergizi gratis. Menurutnya, kebijakan-kebijakan ini akan berdampak positif pada industri ritel karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: Perjalanan Online dan E-Commerce Dorong Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Pesat
“Pemerintahan baru sekarang sudah mulai menggerakkan sektor ekonomi, melanjutkan BLT, bahkan nanti akan ada program makan bergizi gratis yang bisa menarik pekerja dan menambah penghasilan,” tambah Roy.
Industri ritel Indonesia, sebagai salah satu sektor yang penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, diharapkan terus bertumbuh dan mampu mengatasi tantangan-tantangan ekonomi yang ada. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan sektor ritel, optimisme Aprindo terhadap pertumbuhan industri ritel hingga akhir tahun 2024 bisa menjadi kenyataan.