Tangerang, 14 November 2024 – Perusahaan pengolah karet di Kalimantan Barat, sukses melakukan ekspor perdana 83,5 ton karet remah atau crumb rubber dengan nilai mencapai USD154.384 atau sekitar Rp2,4 miliar ke Jepang. Acara pelepasan ekspor secara simbolis dilakukan pada Kamis, 7 November 2024, di halaman PT NKP, dan barang tersebut dikirim ke Jepang melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Jumat, 8 November.
Dalam ekspor ini, PT NKP memanfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan yang disediakan oleh Bea Cukai. Fasilitas ini memberikan keuntungan signifikan bagi PT NKP, berupa pembebasan bea masuk dan tidak dikenakannya PPN/PPnBM untuk impor bahan baku karet dari negara Afrika. Fasilitas KITE Pembebasan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 149/PMK.04/2022, yang mengatur pembebasan bea masuk dan pajak untuk bahan baku yang diolah dan diekspor kembali.
Baca juga: Strategi Bappebti Tingkatkan Ekspor Komoditas Lokal
Direktur Operasional PT NKP, Minah Sehan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Bea Cukai melalui pemberian fasilitas KITE Pembebasan. “Fasilitas ini sangat membantu perusahaan dalam mengurangi beban biaya impor bahan baku, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperkuat daya saing produk karet Indonesia di pasar ekspor,” ujar Minah.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, Beni Novri, juga mengapresiasi PT NKP atas keberhasilannya dalam ekspor perdana ini. Menurut Beni, ekspor ini menjadi bukti konkret dukungan pemerintah dalam mendorong sektor ekspor melalui kebijakan fasilitas bea cukai yang kompetitif. “Ekspor ini menunjukkan potensi besar sektor karet sebagai komoditas unggulan Indonesia. Diharapkan, karet bisa terus berkontribusi positif bagi perekonomian nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pengelola karet terbesar kedua di dunia,” tambah Beni.
Dengan adanya fasilitas KITE Pembebasan, diharapkan semakin banyak perusahaan dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global. PT NKP pun kini bertekad untuk meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan ekspor yang terus bertumbuh, sekaligus membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal dan memperkuat kontribusi sektor karet Indonesia di dunia.
Baca juga: Perjalanan Online dan E-Commerce Dorong Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Pesat
Ekspor perdana PT NKP ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk memanfaatkan fasilitas KITE Pembebasan demi meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional.